Ayi Serahkan Hibah Sebelum Pilwakot

BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda menyerahkan dana hibah bantuan ke posyandu di Kecamatan Batununggal dari alokasi APBD 2013, kemarin. 

Padahal, seperti diketahui Pemkot dan DPRD Kota Bandung berkomitmen untuk mencairkan dana hibah usai Pilwalkot 2013–2018 pada Juni mendatang. Ayi pun lekas membantah bantuan yang diserahkannya melanggar komitmen Pemkot Bandung. “Hibah ini bukan dari APBD kota, melainkan dari APBD Provinsi Jawa Barat. 

Bentuknya hibah provinsi yang diserahkan atau dititipkan oleh Pemkot Bandung,” kata Ayi usai penyerahan dana di Aula Kecamatan Batununggal, Jalan Venus, Kelurahan Maleer, kemarin. Kedatangannya, diakui Ayi, hanya sebagai Wakil Wali Kota yang diundang warga. “Saya datang diundang warga. Walaupun ini dana pemprov, tapi dititipkan ke pemkot tidak apa-apa,” kata Ayi. 

Sempat diberitakan, dana hibah Kota Bandung tahun ini dialokasikan juga bagi pemberian insentif pengurus posyandu. Ketika ditanya mengenai perbedaan peruntukan dana posyandu, baik dari pemprov maupun pemkot, Ayi mengaku tidak paham. “Saya tidak pernah dilibatkan dalam anggaran bansos dan hibah. Yangmembuat kan TPAD (TimPembuatAnggaranDaerah) tidak pernah buat laporan ke saya,” katanya. 

Sehingga, lanjut Ayi, dirinya tidak tahu berapa nominal yang dititipkan Pemprov Jabar dan hibah di pos anggaran Pemkot Bandung. Namun, dia mengatakan, insentif Pemkot Bandung bagi pengurus posyandu tahun ini termasuk anggaran dari 2012 karena pencairan insentif tahun sebelumnya terkendala administrasi. Ketua Posyandu Alamanda Kelurahan Maleer Kecamatan Batununggal Justika Kadaryati mengaku, pihaknya menerima bantuan dana senilai Rp1 juta. Menurutnya, bantuan operasional Posyandu telah diterima dua kali sejak 2012, dan cair di bulan yang sama yaitu April. 

“Hanya besarnya yang naik dari Rp800.000 per sekarang Rp1 juta,” katanya. Dia mengatakan, anggaran itu akan digunakan untuk pelatihan kader. Dia merasa cairnya dana hibah sebelum pilwallkot tidak akan memengaruhi hak pilih warga. “Tidak ada pengaruh sama hak pilih, ajuan ini sudah dibuat sebelum pilwalkot. Ini bukan insentif, tapi operasional saja,” ucapnya. 

Ketua Kelompok Kerja Regional (Pokjanal) Posyandu Kecamatan Batununggal Sulaeman menuturkan, besar hibah yang diterima kemarin Rp126 juta. “Dana itu akan dialokasikan Rp8 juta untuk Pokja Kelurahan, Rp8 juta Pokja Kecamatan, dan Rp1 juta masing-masing diberikan kepada posyandu di Kecamatan Batununggal yang berjumlah 110 posyandu di 109 RW,” tuturnya.