Bandung Genjot Urban Farming Masyarakat di Perkotaan - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Bandung Genjot Urban Farming Masyarakat di Perkotaan

Bandung Genjot Urban Farming Masyarakat di Perkotaan

Written By Unknown on Selasa, 16 April 2013 | 05.43

BANDUNG (bisnis-jabar.com)—Program Urban Farming (Pertanian Perkotaan) terus digenjot oleh Pemerintah Kota Bandung, dengan mengoptimalisasikan lahan pekarangan rumah untuk menanam tanaman komoditas, diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda mengatakan dirinya sudah melakukan program tersebut dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan menamam cabai sekitar 500 polibag sejak 2005, dan bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp25 juta.

“Manfaat Urban Farming tersebut ingin saya tularkan kepada kepada masyarakat, setidaknya bisa membantu memenuhi kebutuhannya dan jika produksinya sudah berlebih bisa dijual untuk mengambil keuntungan,” katanya kepada Bisnis Senin (16/4/2013).

Dia menilai, program tersebut sangat membantu masyarakat, disamping dapat membantu memenuhi kebutuhan juga bisa membuka peluang usaha. Dengan membangun kelompok urban farming dalam satu wilayah dapat menghasilkan bisnis yang cukup menguntungkan.

Menurutnya, jika satu rumah tangga dapat memanfaakan pekarangannya dengan menanam salah satu jenis komoditas sekitar 10 buah polibag, kemudian setiap Rukun Warga (RW) terdapat 400 rumah dan satu pohon komoditas tersebut menghasilkan produksi 1 kg , produksi yang dihasilkan bisa mencapai 4 ton.

“Kami berusaha mendorong masyarakat untuk membangun kelompok tani supaya bisa mengembangkan optimalisasikan lahan tersebut, supaya manfaat yang dihasilkan dapat dinikmati oleh masyarakat diperkotaan”

Dukungan pemerintah saat ini akan memberikan stimulus kepada para masyarakat terutama ibu PKK berupa natuan pengadaan uang, bibit benih dan pelatihan penyuluhan, yang akan dikoordinir oeh Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandung.

Selain itu, program ini juga dapat membantu menciptakan penghijauan kota (green city), lingkungan yang bersih dan ramah lingkungan.

“Program ini diharapkan dapat menunjang program green city, di mana lingkungan akan terlihat indah, adapun yang menjadi kendala saat ini hanya berupa pengetahuan masyarakat pengendalian hama,” katanya.

Bantuan sosial yang akan digulirkan Pemkot Bandungsebagai stimulus untuk kelompok tani adalah sebesar Rp47 juta, yang dibagi sesuai dengan kebutuhan Rp30 juta untuk perkarangan, Rp12 juta kebun bibit, Rp2 juta untuk membangun pengetahuan hasil dari pekarangan.

Dengan syarat minimal anggota kelompok tani sebanyak 30 orang, untuk demplot atau percontohan pekarangan lahan terpadu dan membangun kebun bibit kelompok tani.

“Jumlah penduduk yang bertambah sekitar 3,4% dengan luas lahan terbuka hijau yang semakin terbatas, diharapkan program ini dapat membatu masyarakat,” katanya. sumber selanjutnya
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya