Cerita Conte Soal Nasib Serie A - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Cerita Conte Soal Nasib Serie A

Cerita Conte Soal Nasib Serie A

Written By Unknown on Kamis, 11 April 2013 | 00.41



TURIN - Juventus akhirnya harus tersingkir dari kancah Liga Champions usai takluk dua kali oleh Bayern Munich di babak perempatfinal. Pelatih Juve, Antonio Conte, pun tak kaget dengan hasil tersebut karena memang dirinya menilai klub-klub di Serie A masih jauh tertinggal dari tim-tim besar di Eropa.

Seperti diketahui, I Bianconeri harus kembali takluk 2-0 oleh Bayern di leg kedua yang berlangsung di Juventus Stadium. Si Nyonya Tua yang cukup kokoh di Serie A tersebut harus tersingkir di kompetisi tertinggi Eropa tersebut.

Conte melihat bahwa klub-klub di Italia memang bakal kesulitan untuk memenangkan kompetisi tersebut dalam waktu dekat ini. Pasalnya, ia melihat sepakbola Italia lebih senang dengan meributkan kontroversi yang tak perlu dibandingkan membangun sebuah tim yang kuat.

Tak hanya itu, Conte juga melihat minimnya dana menjadi faktor lain sebuah klub di Serie A sulit berkembang. Hasilnya jelas bahwa tim-tim di Italia mengalami penurunan dibandingkan klub besar Eropa lainnya.

“Hari ini, saya melihat sebuah tim seperti Real Madrid, Manchester City, Bayern Munich, Manchester United, Paris Saint-Germain, dan Barcelona sebagai klub-klub yang memiliki banyak uang. Mereka bisa membeli semua pemain top. Sementara di Italia, situasinya berbeda," ujar Conte, seperti dilansir Ibnlive.

“Oleh karena itu, saya tak bisa melihat bahwa tim-tim di Italia bisa memenangkan kompetisi Liga Champions dalam waktu kurun waktu dekat pada tahun-tahun ke depan,” sambungnya usai laga kontra Bayern.

Tim asal Italia yang terakhir kala menjadi jawara Liga Champions adalah Inter Milan pada musim 2009-2010 saat masih dibesut oleh Jose Mourinho dengan berisikan para pemain bintang. Sedangkan, Juve sendiri terakhir kali juara pada 1996 dengan mengalahkan Ajax Amsterdam di babak final.

“Kala itu, Ajax adalah tim kuat di Eropa tapi sekarang mereka tak eksis lagi. Mereka sekarang hanya menjadi klub yang mendidik pemain muda saja. Sedangkan klub-klub besar telah memiliki dana jutaan euro hingga bisa membeli pemain top,” kata Conte.

“Di Italia, kami harus bermain dengan pemain yang ada saja dan kami harus memiliki kerendahan hati untuk selalu sadar bahwa situasi saat ini tak sama dengan masa lalu. Kami saat ini lebih tertarik dengan beragam kontroversi, gosip, dan membuat kontroversi lagi soal wasit,” kecamnya.

Pernyataan Conte tersebut didukung oleh sang direktur olahraga Juve, Giuseppe Marotta. Dirinya mengatakan bahwa 70 persen penghasilan klub-klub di Italia hanya dari dari hak siar televisi.

“Sementara klub-klub Jerman memiliki penghasilan dari hak siar televisi, hak komersial, dan dari stadion. Sangat jelas bahwa di Italia masih kurang stadion. Sementara mereka memiliki stadion sendiri yang bisa meningkatkan penghasilan," tegasnya. sumber
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya