BANDUNG, TRIBUN - Bakal Calon Wali Kota Bandung, Edi Siswadi, mengatakan minimnya upaya sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS, berperan dalam meningkatnya jumlah penderita penyakit mematikan itu.
Edi meminta Pemkot Bandung sering menggelar saresehan dan penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS kepada masyarakat.
"Kesadaran remaja masih kurang terhadap pola interaksi dan penyebaran virus ini," ujar Edi saat ditemui di sela kunjungan warga di daerah Taman Sari, Rabu (24/04). Menurut Edi, perlu sebuah tindakan serius dari Pemerintah seperti pemblokiran situs porno untuk membendung perilaku seks bebas di kalangan remaja.
Edi merasa prihatin atas meninggalnya Ari Ardiansyah atau Ari Bule, warga Komp. Cimindi Raya blok 12 Gunungbatu Cimahi anggota Rumah Cemara, organisasi non pemerintah yang fokus menangani persoalan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), di RSHS tadi malam.
"Saya turut belasungkawa atas meninggalnya sahabat kita Ari Bule. Padahal, hari ini (24/4) kami berencana berdialog dengan Rumah Cemara untuk membahas upaya penanggulangan persoalan ini," ujar Edi.
Edi mengatakan, berdasarkan data terakhir dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) kota Bandung, penyebaran HIV/AIDS di kalangan pengguna narkoba suntik masih menempati urutan pertama penularan. Akan tetapi, tingkat prevalensinya sudah menurun 25 persen dalam beberapa tahun terakhir.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !