Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur H Alex Noerdin mengharapkan supaya warga Palembang, Sumatera Selatan menahan diri, terkait adanya pemilihan kepala daerah calon wali kota dan wakil wali kota pada 7 April lalu.
Tim sukses dan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota juga bersabar karena pemimpin yang terpilih nanti masih menunggu hasil keputusan KPU, kata gubernur kepada wartawan di Palembang, Selasa.
Pernyataan gubernur itu sehubungan adanya hasil hitung cepat dilaksanakan lembaga survei yang menyatakan dua pasangan calon menang.
Ia mengatakan, keputusan resmi calon wali kota dan wakil Wali Kota Palembang terpilih dari KPU bukan berdasarkan lembaga survei.
Oleh karena itu masyarakat dan tim pendukung untuk bersabar karena sekarang ini penghitungan suara belum selesai.
Begitu juga pihaknya minta kepada KPU untuk netral sehingga pemimpin yang terpilih nanti benar-benar pilihan rakyat.
Selain itu aparat kepolisian untuk memaksimalkan pengamanan supaya pelaksanaan pesta demokrasi tersebut tidak menjadi cacat.
"Jagalah situasi keamanan dengan didukung seluruh lapisan masayarakat sehingga daerah ini tetap kondusif," katanya.
Sementara ketika ditanya tingkat pemilih yang masih banyak tidak menyalurkan haknya atau golongan putih pada Pilkada calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, 7 April lalu, dia mengatakan, itu sudah baik karena di atas 60 persen.
Namun, gubernur kembali meminta seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kondisi daerah terutama selama proses penghitungan suara sampai diumumkan pemenang oleh KPU setempat pada 14 April nanti.
Pilkada Kota Palembang diikuti peserta Mularis Djahri nomor urut (1), Romi Herton-Hanrojoyo (2), dan Sarimuda-Nelly Rosdiana (3). selanjutnya
Editor: Parni
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !