TURIN, KOMPAS.com — Penyerang AC Milan, Kevin-Prince Boateng, lagi-lagi menjadi sasaran ejekan bernada rasialisme. Kali ini ia mendapat ejekan dari suporter Juventus saat ia tengah melakukan pemanasan jelang pertandingan yang berlangsung di Juventus Stadium, Minggu (21/4/2013). Namun begitu, Boateng tak bereaksi berlebihan dan hanya menempelkan telunjuknya di bibir sebagai isyarat meminta pencemooh diam.
Selain menghina Boateng, para suporter dikabarkan sejumlah media Italia melontarkan ejekan kepada Mario Balotelli, dan ejekan tersebut baru berhenti setelah pemandu pertandingan di stadion itu mengeluarkan peringatan.
Suporter Juventus juga membawa spanduk bertuliskan "Katakan tidak pada rasialisme, katakan ya untuk melompat". Kalimat ini merupakan rujukan terhadap slogan untuk Balotelli yang berbunyi "Balotelli tewas kalau Anda melompat".
Sebelumnya, Boateng menjadi sasaran kekerasan rasialisme secara verbal pada pertandingan persahabatan melawan Pro Patria pada Januari 2013. Saat itu, Boateng bereaksi dengan meninggalkan lapangan. sumber selanjutnya
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !