Mayoritas Alat Peraga Dipasang Sembrono - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Mayoritas Alat Peraga Dipasang Sembrono

Mayoritas Alat Peraga Dipasang Sembrono

Written By Unknown on Kamis, 11 April 2013 | 00.28



Malang (beritajatim.com) - Sebanyak 60 persen alat peraga kampanye Pemilihan Walikota (Pilwali) Malang dipasang secara sembrono alias melanggar undang-undang Pilkada serta melanggar ketentuan proses Pilwali. Alat peraga tersebut berupa banner maupun baliho yang tersebar hampir di seluruh wilayah Kota Malang.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Malang, Ashari Husen mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran yang isinya meminta agar tim kampanye dari masing-masing pasangan Cawali menurunkan alat-alat peraga yang dipasang di tempat-tempat umum. Pasalnya saat ini belum memasuki masa kampanye.

"Surat edaran kami ternyata mendapat respon minor dari oknum-oknum yang merasa keberatan. Di antara mereka bahkan ada yang menelepon saya dan mengancam akan menghabisi saya jika menurunkan alat peraga dari pasangan Cawali yang jadi jagonya," ujar Ashari, Kamis (11/4/2013).

Pihaknya berharap, semua pihak peduli dengan ketentuan Pilwali yang sudah diatur dalam Undang-undang Pilkada. Apalagi surat edaran yang dikeluarkan oleh Panwaslu hanya bersifat pemberitahuan saja. "Kami belum melakukan perintah untuk eksekusi. Karena kami masih perlu melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan pihak terkait," katanya.

Ashari menambahkan, sesuai ketentuan, alat peraga yang dinilai masuk kategori melanggar berisi tiga unsur. Diantaranya memuat gambar pasangan Cawali, di baliho maupun banner terdapat program visi dan misi pasangan Cawali serta simbol-simbol dari pasangan yang bersangkutan. "Jika di kampanye ada nomor urut calon serta ajakan untuk memilih salah satu calon, hal itu termasuk salah satu pelanggaran," tandasnya.

Lebih lanjut Ashari meminta agar pasangan Cawali bersama tim sukses dan tim kampanyenya bersabar dulu untuk memasang alat peraga. Sebab, jadwal kampanye masih digelar 7 Mei mendatang. "Kita lakukan pengkajian dulu, baru kita melakukan eksekusi penertiban. Termasuk juga pemasangan iklan kampanye di media massa. Kita akan beri rambu-rambu yang jelas," pungkasnya. sumber
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya