GARUT] Petugas gabungan melanjutkan pencarian tiga orang korban tertimbun tanah longsor di Puncak Lancang, Kamojang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan menggunakan alat berat ekskavator, Senin (22/4).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Zatzat Munajat mengatakan pencarian korban difokuskan didasar tebing antara perbukitan.
Alat berat yang berhasil diturunkan ke dasar tebing, Minggu (21/4) sore, kata Zatzat, akan memudahkan proses menyingkirkan tumpukan tanah setinggi tujuh hingga 10 meter.
"Kita untuk saat ini melakukan pencarian dibawah tebing dulu yang diduga korban terseret kebawah," katanya.
Jika upaya pencarian didasar tebing tidak ditemukan, kata Zatzat, pihaknya akan melakukan upaya lain dengan menyusuri tanah kawasan sekitar tebing awal hilangnya korban tertimbun longsor.
"Tahapan selanjutnya kalau korban tidak ada dibawah, mungkin nanti akan melakukan penyemprotan air ke tebing yang kemungkinan korban tersangkut ditebing," katanya.
Sementara itu, BPBD memberlakukan pencarian korban selama tanggap darurat atau tujuh hari sejak longsor, Sabtu (20/4).
Petugas gabungan terdiri dari TNI/Polri, BPBD, PMI, relawan bencana, Pertamina dan masyarakat dilibatkan dalam pencarian korban.
Bencana longsor dilahan Perhutani, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang itu berada dikemiringan hampir 80 persen dengan ketinggian sekitar 300 meter yang dimanfaatkan warga untuk tanaman musiman.
Peristiwa longsor yang terjadi saat cuaca cerah, Sabtu sekitar pukul 07.30 WIB menimbun tiga warga yaitu Elah (40), Enoh (40), dan Juhaena (36) yang sedang bertani disekitar tebing.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !