PILKADA BALI 2013: Kedua Pasang Kandidat Komitmen Integritas Antikorupsi - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » PILKADA BALI 2013: Kedua Pasang Kandidat Komitmen Integritas Antikorupsi

PILKADA BALI 2013: Kedua Pasang Kandidat Komitmen Integritas Antikorupsi

Written By Unknown on Kamis, 18 April 2013 | 06.27



DENPASAR—Komisi pemberantasan korupsi menyaksikan dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gnurf Bali yang akan dipilih publik pada 15 Mei 2013 menandatangani komitmen integritas guna menjamin pemilihan umum kepala daerah yang bersih dari KKN.

Kedua pasangan itu adalah pasangan calon gubernur Anak Agung Ngurah Puspayoga dengan Dewa Nyoman Sukrawan. Adapun Anak Agung Ngurah Puspayoga saat ini masih menjabat sebagai wakil Gubernur Bali. Adapun Gubernur Bali Made mangku pastika memastikan mencalonkan kembali dengan didampingi oleh wakil bupati Kabupaten Badung, I Ketut Sudikerta.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja di Denpasar mengatakan penandatanganan perjanjian ini untuk menjamin bahwa selama prosesi pemili tidak ada kecurangan yang berpotensi mengakibatkan konflik.

“Selain itu, kami juga mengajak kepada pemilih untuk mendukung terwujudnya pilkada yang bersih dan berintegritas pada 15 Mei 2013,” kata Adnan saat menyaksikan penandatanganan Komitmen Berintegritas di Sanur, Denpasar, Kamis (18/4/2013).

Adnan menjelaskan bahwa pilkada yang bersih dapat diwujudkan dengan adanya pemahaman tentang integritas pemilih karena hal itu merupakan syarat yang harus dilakukan agar pemilih tergerak berpartisipasi untuk memilih pemimpin yang berintegritas.

Dalam hal ini, partisipasi pemilih dan pasangan calon gubernur dapat bersinergi menciptakan konsep good governance, transparansi, dan akuntabilitas selama memimpin pemerintahan.

Dalam rangkaian perjanjian integritas ini, sebelumnya KPK telah mencatat seluruh laporan harta kekayaan dari masing-masing kontestan pasangan calon gubernur bali periode 2013-2018.

Tercatat, laporan Gubernur Bali Made Mangku Pastika terkait harta kekayaannya sebebesar Rp7,3 Miliar untuk keperluan persyaratan pencalonan Gubernur Bali periode 2013-2018.

Harta kekayaan Pastika, tercatat diperoleh dari 40 tahun menjadi polisi dan hampir lima tahun menjadi Gubernur Bali. Saat Tim Klarifikasi dan Verifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklarifikasi dengan mendatangi rumah Pastika di Perumahan Teras Ayung Jalan Gatot Subroto, Denpasar, disampaikan semua aset harta baik bergerak dan tidak bergerak.

Agung Kusnandar, Fungsional Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi pertahanan Korupsi menyatakan tidak ada kendala dalam pengecekan semua aset Pastika yang di Bali dan luar Bali. Selama tiga jam lebih, Tim KPK mengklarifikasi semua aset bergerak dan tak bergerak milik mantan Kapolda Bali itu baik yang ada di Bali maupun di luar Bali.

“Kekayaan yang saya laporkan diantaranya meliputi uang tunai, tabungan, deposito, sub total harta kekayaan Rp7.307.960.080 plus US$10.000 dan utang nol,” tegas Gubernur Bali, Made Mangku Pastika.

Adapun untuk Wakil Gubernur Bali yang mencalonkan diri menjadi Gubernur, Anak Agung Ngurah Puspayoga sebesar Rp5,096 miliar.

Tercatat, harta kekayaan milik calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan yang terhitung pada 2013 itu lebih banyak didominasi berasal dari warisan berupa tanah dan bangunan. Hitungan kekayaan itu merinci antara lain Puri Satria yang kini ditinggali keluarga besar Puspayoga.

Sementara itu, untuk kedua pasangan wakil gubernur bali periode mendatang, I Ketut Sudikerta, calon wakil Gubernur Bali 2013-2018 yang berpasangan dengan incumbent, Made Mangku Pastika mencatatkan kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi sebesar Rp78,8 miliar.

Pencatatan ini digunakan sebagai persyaratan dalam pencalonan Gubernur Bali periode mendatang. Tercatat, kekayaan Sudikerta paling banyak sebesar Rp45 Miliar disumbang dari industri pariwisata dan bisnis properti yang digelutinya selama ini.

Adapun untuk cawagub pasangan Puspayoga, Dewa Nyoman Sukrawan dari laporan kekayaan disampaikan ke KPK diketahui sebagai kandidat termiskin dengan total aset kekayaan Rp1,7 miliar. sumber selanjutnya
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya