PILKADA BALI 2013: Kedua Pasangan Kandidat Sepakati Deklarasi Damai

DENPASAR–Kedua pasangan cagub dan cawagub Bali menandatangani Deklarasi Kampanye Damai, di Denpasar, Minggu petang, sebelum pilkada digelar pada 15 Mei mendatang.

Pasangan nomor urut 1 Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dan pasangan nomor urut 2 Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta, menandatangani Deklarasi Kampanye Damai tersebut dengan disaksikan oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali.

Penandatanganan itu sekaligus menandai dimulainya masa kampanye Pilkada Bali yang akan berlangsung dari 28 April-11 Mei 2013.

Selain ditandatangani oleh kedua pasangan calon peserta Pilkada Bali, turut pula bertandatangan sebagai saksi yakni pelaksana harian Gubernur Bali, Ketua DPRD Bali, Ketua KPU Bali, Ketua Panwaslu Bali, Pangdam IX Udayana, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, dan Kapolda Bali.

Deklarasi damai yang ditandatangani itu berisi pernyataan bahwa semua yang bertandatangan sepakat dengan kesungguhan hati dan penuh tanggung jawab bersama-sama melaksanakan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Bali 15 Mei 2013 dengan tetap memperhatikan tiga butir penting.

Pertama, menjaga keamanan, kenyamanan, dan kedamaian Bali dengan berpegang teguh pada undang-undang dan peraturan yang berlaku. Kedua, menjunjung tinggi prinsip saling asah, asih, asuh,segilik seguluk, dan selunglung sabayantaka“, serta yang Ketiga, menjunjung tinggi proses demokrasi dalam pelaksanan Pilkada Bali.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa dalam sambutannya mengimbau kedua pasang kandidat dan para pemangku kepentingan untuk menjaga Bali supaya tetap kondusif.

“Kemenangan nanti di Pilkada adalah kemenangan masyarakat Bali. Dua calon ini adalah putra-putra terbaik Bali,” ujarnya sembari berharap agar Pilkada Bali dapat menjadi cerminan demokrasi yang santun dan berbudaya.

Ia pun mengharapkan agar semua masyarakat Bali dapat mengawal proses demokrasi ini dan bersama-sama menjadi Bali yang damai dan sejahtera.

Acara penandatanganan Deklarasi Damai diisi pula penyampaian profil dari masing-masing kandidat, persembahan tari penyambutan Selat Segara dan pementasan bondres dengan lakon “Tualen Mencari Pemimpin”.

Deklarasi ini pun dihadiri oleh pendukung masing-masing pasangan calon. Namun dari sekian banyak pendukung yang memadati areal Taman Budaya Denpasar, yang diperkenankan masuk ke Gedung Ksirarnawa tempat dilangsungkannya deklarasi hanya maksimal 100 orang tiap pasangan calon. sumber