Pilkada Kota Bandung Harus Jadi Contoh Kota Lain - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Pilkada Kota Bandung Harus Jadi Contoh Kota Lain

Pilkada Kota Bandung Harus Jadi Contoh Kota Lain

Written By Unknown on Kamis, 18 April 2013 | 06.03

BANDUNG, (PRLM),-Apa arti sebuah kemenangan kalau tidak disertai kemuliaan, yang ada hanya tinggal kehinaan. Menang kalah harus untuk kemuliaan. Tidak perlu ada perseteruan, tidak perlu ada persaingan-persaingan yang mengarah pada hal-hal negatif, karena semua yang menang maupun yang kalah sudah tercatatkan oleh Alloh SWT.

Demikian pesan yang disampaikan Ketua MUI Kota Bandung KH. Miftah Faridl, saat hadir pada peluncuran tabloid pemiihan walikota Bandung 2013 "Interupsi", di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jln. Perintis Kemerdekaan, Bandung, Kamis (18/4).

Hadir pada kesempatan itu Memet Hamdan, Hikmat Gumelar, Budi Dalton, dan Djonny Tjatur Rijanto selaku Komisaris Utama "Interupsi".

Dikatakan Miftah, pilkada kota Bandung harus menjadi contoh pilkada kota-kota lain di Indonesia. Sebuah pilkada yang merepresentasikan penyelenggaraan yang aman, dewasa, cerdas, dan sukses. Sebab kota Bandung merupakan barometer kota aman di Indonesia yang harus memberi contoh kepada kota-kota lain.

Hal senada disampaikan tokoh Sunda Memet Hamdan. Menurutnya, para calon jangan membodohi rakyat. Rakyat jangan dianggap bodoh, dihadapi dengan bodoh, diperlakukan bodoh, sampai akhirnya menjadi bodoh. Para calon justru harus memperlakukan rakyat dengan cerdas, mengajak pada kecerdasan, sehingga rakyat betul-betul menjadi masyarakat yang cerdas.

Menyitir isi buku "The Role of The World", Memet Hamdan menambahkan, ada dua yang mengakibatkan kemiskinan, yaitu politisi dan media. Kalau politisi dan media membawa rakyat pada kebodohan, maka rakyat akan menjadi bodoh. Apalagi, lanjuat dia, saat

Ketika korporasi sudah menguasai dunia, maka yang terjadi adalah kriminal elit begitu tampak nyata melakukan konspirasi antara legislatif, eksekutif, dan pengusaha. Hasil akhirnya sebuah negara yang korup karena sikap dari sejak awal sudah melakukan pembodohan kepada rakyat.

"Jadi, saatnya para calon pada pilkada kota Bandung ini membawa rakyat pada proses demokrasi yang cerdas. Bukan demokrasi yang membodohkan rakyat seperti dengan memberi uang Rp 20.000,- untuk mengelabui rakyat. Cara-cara itu merupakan bentuk nyata membodohkan rakyat," demikian Memet Hamdan.

Mengomentari terbitnya tabloid "Interupsi", Kyai Miftah maupun Memet Hamdan mengimbau agar para pengelolanya bertanggungjawab, tidak sekadar melemparkan opini yang tidak mendasar sehingga justru akan menimbulkan keresahan di masyarakat. Media ini harus memberikan informasi yang cerdas agar membantu masyarakat menjadi cerdas dalam menentukan sikapnya pada saat pemilihan nanti.

Sementara itu, Djonny Tjatur Rijanto mengatakan, penerbitan ini merupakan kepedulian warga masyarakat untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat dalam menyikapi pelaksanaan pilkada kota Bandung.

Pada pemilihan lima tahun lalu, kata Djohny yang dikenal sebagai pengusaha kontraktor lulusan pertanian ini, jumlah pemilih golput di kota Bandung cukup tinggi. Ia mengharapkan dengan adanya media tersebut akan menekan tingginya angka golput. sumber selanjutnya

"Itu harapan idealnya. Tetapi apapun manfaatnya, semoga membawa kebaikan untuk semua pihak karena media ini memang kita bagikan secara cuma-cuma untuk masyarakat sebagai bentuk kepedulian masyarakat untuk kota Bandung," ujar Djohny.

Selain diisi dengan diskusi, acara peluncuran tabloid ini, diisi juga dengan konvoi "City Tour" dari anggota pecinta VW Safari yang tergabung dalam Kelompok Safari Bandung (KSB). Dengan menyusuri jalan-jalan startegis kota Bandung seperti Jln. Perintis Kemerdekaan, Jln. Braga, dan Jln. Merdeka dengan membagi-bagikan tabloid itu secara gratis.
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya