PILKADA NTB: Polri Tak Ingin Kecelongan Seperti Di PALOPO - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » PILKADA NTB: Polri Tak Ingin Kecelongan Seperti Di PALOPO

PILKADA NTB: Polri Tak Ingin Kecelongan Seperti Di PALOPO

Written By Unknown on Selasa, 09 April 2013 | 05.43



MATARAM–Jajaran Polri mengupayakan pengamanan prima agar pemilihan kepala daerah (pilkada) Nusa Tenggara Barat (NTB) 13 Mei 2013 tidak berlangsung kisruh seperti terjadi di Palopo, Sulawesi Selatan.

“Itu keseriusan Kapolda untuk menyukseskan Pilkada NTB,” kata Kabid Pengendalian Operasional (Dalops) Polda NTB AKBP Heri Prihanto dalam rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Mataram, Selasa (9/4).

Heri hadir mewakili Kapolda NTB Brigjen Pol Mochammad Iriawan selaku anggota FKPD NTB dalam pertemuan koordinasi yang dipimpin Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi itu. Selain anggota FKPD Provinsi NTB, juga hadir para bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota Se-NTB, serta para pejabat dari berbagai instansi terkait.

Heri mengatakan Kapolda NTB telah mengutus tim khusus untuk studi banding ke Polda Sulawesi Selatan terkait kasus kerusuhan yang mencuat di Kota Palopo, 31 Maret 2013, yang berkaitan dengan pilkada.

“Studi banding di Palopo itu dilakukan karena karakteristik di sana hampir sama dengan di wilayah NTB,” ujarnya.

Sejak 4-8 April 2013, tim Polda NTB mempelajari kelemahan dalam pola pengamanan di Kota Palopo sehingga mencuat kerusuhan yang cukup fatal.

Rusuh di Palopo bermula saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo menetapkan pasangan Judas Amir-Ahmad Syarifuddin (JA) sebagai pemenang pilkada dengan perolehan 37.469 suara. Sedangkan rivalnya, Haidir Basir-Thamrin Jufri (Hati), meraih 36.731 suara. Selisih antara keduanya hanya 738 suara.

Namun, setelah rapat pleno penetapan JA sebagai wali kota dan wakil wali kota selesai, tiba-tiba sekitar 500 orang pendukung salah satu pasangan calon bertindak anarkis dengan melemparkan batu dan bom molotov.

Mereka kemudian merusak dan membakar sejumlah bangunan seperti Kantor Wali Kota, KPU, DPD Partai Golkar, Harian Palopo Pos, dan beberapa fasilitas lainnya.

Lebih lanjut Heri mengatakan Polda NTB akan menerjunkan sebanyak 7.500 personel yang akan menempati berbagai lokasi sesuai peta kerawanan gangguan kamtibmas, terkait pilkada 13 Mei mendatang.

“Polda NTB juga akan mendapat bantuan pengamanan sebanyak empat kompi Brimob dari Kelapa Dua, Depok dan Jawa Timur, atau sekitar 400-600 orang personel,” ujarnya.

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2013-2018 itu akan digelar bersamaan dengan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima.

Untuk Pilkada Provinsi NTB terdapat empat pasangan calon yang akan bertarung yakni TGH M Zainul Majdi dan Muhammad Amin (TGB-Amin), Harun Al Rasyid dan TGH Lalu Muhyi Abidin (Harum), DR KH Zulkifli Muhadli dan Prof DR H Muhammad Ichsan (Zul-Ichsan), dan H Suryadi Jaya Purnama dan Johan Rosihan “Suryadi-Johan”. selanjutnya
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya