PILWALKOT BANDUNG: Ridwan Kamil Kunjungi Komunitas Seniman Bandung Timur

BANDUNG (bisnis-jabar.com)–Calon Walikota Bandung Ridwan Kamil, mengunjungi kawasan Bandung Timur, tepatnya kawasan Cipadung dan Cilengkrang untuk bertemu dengan komunitas seniman.

Menurut Wawan Setiawan, Ketua Presidium Aliansi Kelompok Seni (AKSI) Bandung Timur, kegiatan Mapay Lembur “Nganjang ka Seniman” ini bertujuan untuk memperkenalkan Ridwan Kamil kepada masyarakat khususnya para pelaku dan pegiat seni tradisi, serta mendengarkan aspirasi mereka.

Salah satu yang menjadi aspirasi kalangan seniman, khususnya seniman yang berdomisili di kawasan Bandung Timur adalah ketiadaan ruang untuk para seniman berekspresi dan mempertontonkan karya-karya mereka.

Juga potensi ekonomi kreatif yang dimiliki para seniman yang seharusnya mendapatkan tempat yang layak, dan memiliki nilai ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Dalam kesempatan ini, Ridwan Kamil juga mendapat suguhan seni tradisional Reak dan Benjang Kombinasi, yang merupakan pagelaran seni helaran, yang khas dari kawasan timur kota Bandung.

Menurut Wawan, seni tradisional Reak dan Benjang saat ini justru sedang digemari masyarakat dan berpotensi go internasional jika dilakukan pembinaan secara serius oleh pemerintah.

“Harapannya adalah agar seni tradisional seperti Reak dan Benjang, dapat dibina dan mendapat perhatian serius dari Kang Ridwan Kamil, jika nantinya terpilih sebagai walikota,” katanya hari ini.

Ridwan Kamil sepakat dan memahami aspirasi para seniman. Menurutnya, sudah bukan zamannya lagi para seniman berkreasi dan menghasilkan karya-karya kreatif namun hasil karya mereka tidak dapat diapresiasi secara layak, baik dari sisi keseniannya maupun nilai ekonominya.

Ridwan juga mendukung upaya pelestarian seni tradisional seperti Reak, dan Benjang, dan akan berusaha untuk mempromosikan seni helaran ini sebagai ikon seni tradisional kota Bandung.

Kesenian tradisional seperti Reak dan Benjang menurutnya dapat dikemas, sehingga dapat dipentaskan di depan para wisatawan yang berkunjung ke kota Bandung. “Sehingga mereka tahu seperti apa kesenian tradisional yang khas dari kota Bandung,” tegasnya.

Ridwan juga mengajak para pelaku dan pegiat seni tradisi berpartisipasi dan mempertontonkan Seni Reak dan Benjang di acara Car Free Day di kawasan Dago dan Buah Batu.