Pukul Wasit, Gelandang Persiwa Terancam Sanksi Berat - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Pukul Wasit, Gelandang Persiwa Terancam Sanksi Berat

Pukul Wasit, Gelandang Persiwa Terancam Sanksi Berat

Written By Unknown on Senin, 22 April 2013 | 08.21


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Panjaitan, menyatakan pihaknya akan mengusut tuntas insiden pemukulan wasit oleh gelandang Persiwa Wamena, Edison Pieter Rumaropen, saat laga melawan Pelita Bandung Raya (PBR) dalam lanjutan Indonesia Super League, Minggu (21/4/2013). Menurut Hinca, Pieter akan mendapat sanksi berat.

Insiden pemukulan itu bermula setelah wasit Muhaimin menunjuk titik putih karena menganggap bek Persiwa, O.K Jhon melakukan pelanggaran terhadap Nova Arianto di kotak terlarang Persiwa pada menit ke-81.

Sejumlah pemain Persiwa yang tidak puas dengan keputusan tersebut langsung mendatangi wasit untuk beradu argumentasi. Begitu juga dengan Pieter yang kemudian terlihat berlari dari arah belakang Muhaimin dan secara tiba-tiba melayangkan tangan kirinya ke arah wajah Muhaimin.

Setelah pemukulan itu, hidung Muhaimin cedera dan bajunya pun berlumuran darah. Akibat insiden pemukulan tersebut, Muhaimin tidak bisa melanjutkan pertandingan dan kemudian digantikan oleh wasit cadangan.

Sementara, Pieter langsung diganjar kartu merah atas ulahnya pada pertandingan yang berakhir 2-1 untuk kemenangan PBR.

Hinca mengatakan, sikap Pieter merupakan tingkah laku yang sangat buruk dalam dunia sepak bola. Pihaknya akan mulai membahas perihal hukuman terberat bagi pemain asal Papua tersebut pada Sidang Komdis, Rabu (24/4/2013).

"Rekaman video dan bukti juga sudah kita dapatkan. Kita putuskan pada Rabu sore. Itu tingkah laku yang buruk sekali dalam sepak bola dan mendapatkan hukuman yang berat menurut Kode Disiplin PSSI," tegas Hinca kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (22/4/2013).

Komdis PSSI sebelumnya telah menghukum dua pemain asing ISL, yakni pemain Persisam Samarinda, Lancine Kone dan pemain Barito Putera, Mekan Nasirov dengan denda masing-masing Rp 50 juta. Mereka dianggap melanggar Peraturan Organisasi PSSI No.6/PO-PSSI/III/2008 tentang Kode Disiplin pasal 61 ayat 2.

Nasirov dinilai melakukan tindakan anarkistis dengan menanduk wasit saat Barito melawan Persiba Balikpapan, 28 Maret 2013.

Sementara, Kone, melakukan berperilaku buruk dengan mendorong wasit saat timnya menghadapi Persepam Madura United, 16 Maret lalu. sumber selanjutnya
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya