TRIBUNNEWS.COM,KEBUMEN--Relawan Ganjar-Heru (GAGAH) Kebumen siap gerilya ke polosok pedesaan untuk meyakinkan pentingnya perubahan kepemimpinan di Jawa Tengah (Jateng) dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur bulan Mei mendatang.
Relawan Gagah Kebumen yang merupakan kumpulan dari pribadi-pribadi yang tidak mengatasnamakan partai. Berkomitmen secara aktif dan sukareka, gotong royong berupaya memenangkan pasangan Ganjar-Heru dalam Pilkada Jawa Tengah.
"Kami ingin adanya perubahan secara umum dalam kebijakan-kebijakan di Jateng, secara khusus yang menyangkut kepentingan kabupaten-kabupaten di Jawa tengah, dalam hal ini Kebumen ada di dalamnya," kata Ketua Relawan Gagah Kebumen Rahmat Sahid saat deklarasi dan diskusi bersamaa elemen masyarakat, di RM Lesehan Baleboga, Jalan HM Sarbini, Minggu (21/442013) kemarin.
Dalam rilisnya kepada Tribun, Senin (22/4/2013) dijelaskan, ada beberapa persoalan yang jika itu diserahkan murni pada penyelesaian di tingkat kabupaten tidak bisa karena membutuhkan political will pemerintah provinsi jateng.
Rahmat memaparkan persoalan Reformasi Agraria dan sengketa tanah sebagai salah satu yang paling menyentuh rakyat secara langsung khususnya petani.
"Sering ada kasus lahan untuk keseharian mencari nafkah dengan represi dikuasai oleh alat kekuasaan. Konflik antara petani dan tentara, petani dnegan pengusaha, adalah salah satu dari bukti pemprov saat ini political will-nya tidak pada kepentingan rakyat, yang selalu saja menjadi korban ketidak adilan,' paparnya.
"Kami melihat perjuangan Ganjar selama di Komisi II DPR cukup keras terkait masalah-masalah tersebut. Hanya saja, hasilnya memang belum terlihat langsung karena ekskusi tetap ada di pemerintah dimana salah satu yang bertanggungjawab yakni Badan Pertanahan Nasional (BPN) seperti mandul," jelas Rahmat.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !