UN di NTT Terancam Ditunda - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » UN di NTT Terancam Ditunda

UN di NTT Terancam Ditunda

Written By Unknown on Kamis, 11 April 2013 | 00.34



Kupang – Pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun 2013 tinggal empat hari lagi, namun naskah ujian yang dicetak di Jakarta belum tiba di Kupang. Hal ini membuat resah banyak kalangan di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut. Tahun ini peserta UN di NTT berjumlah 58.936 siswa SMA dan SMK yang tersebar di 21 kabupaten dan kota.

Yohanis Mau, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) NTT, membenarkan hal tersebut ketika dikonfirmasi wartawan di Kupang. Ia mengatakan naskah ujian sudah dikirim sejak Minggu (7/4), namun hingga saat ini belum tiba. Dia menambahkan, biasanya naskah ujian sudah diterima H-7 pelaksanaan UN.

Jika sampai Jumat (12/4), naskah ujian belum tiba di Kupang, maka pelaksanaan UN di NTT terancam ditunda. Yohanis menjelaskan kondisi geografis NTT yang terdiri dari banyak pulau membuat distribusi naskah ujian memerlukan waktu lama. Pengiriman naskah UN tidak mungkin dilakukan dengan kapal laut. Satu-satunya cara adalah dengan mencarter pesawat udara.

Sementara itu, Mikael Betty, Ketua Persatuan Pengusaha Grafika Indonesia NTT, menjelaskan keterlambatan ini disebabkan kebijakan Kemdikbud yang melakukan penghematan biaya pencetakan. Kebijakan ini sudah berjalan sejak 2010, di mana naskah ujian nasional dicetak di Jakarta. Tahun sebelumnya tugas tersebut diberikan pada Dinas PPO NTT.

Betty menyebutkan, selain menyebabkan kerugian finansial, ia juga khawatir terjadinya kebocoran dan kerusakan naskah selama pengiriman. Ia membandingkan ketika naskah ujian dicetak di Kupang, kerahasiaanya terjaga dan pendistribusian ke daerah berjalan lancar serta tepat waktu.

Distribusi naskah ujian yang terlambat ini diperparah dengan belum diterimanya anggaran pelaksanaan UN. Menurut Kepala Dinas PPO Provinsi NTT, Klemens Meba, dana operasional tersebut belum diterima oleh Universitas Nusa Cendana Kupang sebagai pelaksana dan pengawas UN di NTT. “Padahal dana tersebut sangat diperlukan untuk membayar honor panitia, pengawas, dan biaya untuk pendistribusian naskah ujian,” ujarnya. sumber
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya