SELAMA 12 tahun mengabdi pada pemerintah Banten, Rizal Firdaus telah mengenal birokrasi. Pria kelahiran Serang, 40 tahun yang lalu ini menjalankan tugasnya di biro ekbang, biro ekonomi, dan kantor penghubung Pemprov Banten. Namun, Rizal tak akan segan melawan apa pun dan siapa pun yang melanggar aturan.
"Selama 12 tahun bertugas jadi PNS, saya jalankan tugas dengan baik. Tapi apa yang tidak sesuai dengan koridor, saya akan lawan siapa pun orangnya, dan itu saya lakukan," tegas Rizal
Karena sudah mengenal birokrasi, pendamping Budi "Dalton" Setiawan ini ingin mengubah birokrasi. Saat ini, citra birokrasi cukup buruk dan jadi olok-olokan. Seperti birokrat yang disebutkan korup atau tak bermoral.
Hal tersebutlah yang ingin dibenahi suami dari Eka Surya Aprilina ini bila ia dan Budi Dalton terpilih nanti.
"Saya punya cita-cita ingin mengubah birokrat. Tapi saat saya dalam posisi staf, saya enggak bisa apa-apa. Karena mungkin untuk bisa mengubah hal itu, kita harus jadi leader dulu," ungkap pria yang memiliki dua orang anak ini.
Peluang untuk berada di salah satu pucuk pimpinan pun datang saat Budi Dalton datang memintanya untuk menjadi calon wakil wali kota di Pilwakot 2013.
"Saya memang bukan berasal dari Bandung. Tapi Banten dengan Jawa Barat kan masih satu rumpun," ujar Rizal.
Namun tak sebatas birokrasi yang dipahami laki-laki jebolan STIE Perbanas ini. Ia pun paham akan penataan infrastruktur, penataan taman, dan lainnya.
"Walau bukan arsitek, tapi saya paham pada bangunan. Walau bukan landscaper, tapi saya paham penataan taman atau infrastruktur," tandas pria yang memiliki usaha kontraktor bersama rekan-rekannya ini.
Namun hal yang terpenting bagi orang Serang ini, dalam pemerintahan itu mental dan moral yang baik. Di birokrat sendiri, kata Rizal, banyak yang pintar, namun masih ada yang tidak bermoral. Dan hal itulah yang ingin diubahnya, karena birokrat memiliki potensi sumber daya manusia yang besar.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !