Abu-Yayat Unggul Sementara

LEMBANG (GM) - Kubu H. Abubakar-H. Yayat T. Soemitra (Berbuat) optimistis pasangan yang diusungnya unggul dalam pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) KBB 2013, Minggu (19/5). Berdasarkan server SMS real quick count yang bersumber dari saksi yang disebar di 2.875 tempat pemungutan suara (TPS), pasangan yang diusung PDIP, PKB, PBB, PKP, PKNU, dan PKBIB ini meraih 52,09% suara.

Dalam quick count yang dilakukan tim sukses di Bandung Hash House Harriers, Lembang, dukungan mencapai 60% untuk wilayah V yang meliputi Lembang, Parongpong, dan Cisarua. Dukungan yang sama didapat di wilayah IV yang meliputi Cipatat, Cipeundeuy, dan Cikalong Wetan.

Berdasarkan data tim sukses, Abubakar-Yayat mendapat dukungan 366.250 suara dari 703.110 suara sah dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 1.148.246. Dukungan fantastis didapat di wilayah Lembang dengan raihan 58.986 dari 86.703 total suara yang sah. Bahkan di TPS-nya sendiri, Abu unggul. Dari 156 suara sah, Abu mendapatkan dukungan 145 suara.

Selain itu dukungan meyakinkan juga didapat dari Kec. Cikalong dengan raihan 38.538 dari 65.353 suara sah. Sedangkan di Kec. Padalarang raihan suara mencapai 28.660.

Ketua Tim Sukses Berbuat, Aa Umbara Sutisna menegaskan, melihat tabulasi data raihan suara tersebut, pihaknya yakin kemenangan sudah diraih pasangan yang diusungnya.

"Melihat dari tabulasi ini, saya optimistis pasangan yang kita usung menang. Bahkan hasil ini sudah melebihi target dan pemilihan berjalan satu putaran," katanya.

Urutan kedua

Sementara dari data tabulasi, pasangan Hj. Erni Ernawan-Samsul Maarif (Esa) berada di urutan dua dengan raihan suara 19,79%, diikuti Aep Nurdin-Kosasih (Asih) 13,05%, Djamu Kertabudih-Agus Yasmin (Berjaya) 12,10%, dan Panji Tirtayasa-Kusna (Padi) 2,97%.

Sehubungan dengan kemungkinan perbedaan data dari hasil penghitungan manual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Aa menegaskan, penghitungan cepat yang dilakukan pihaknya bersumber dari 9.000 saksi yang disebar di setiap TPS. Oleh karena itu, pihaknya mempunyai data yang dapat dipertanggungjawabkan. 

"Ya kalaupun ada perbedaan tidak begitu jauh. Karena data dari saksi merupakan kunci," tegasnya.

Dalam upaya mengantisipasi kemungkinan sengketa raihan suara, kubunya siap mengawal hasil raihan suara dalam proses penghitungan yang dilakukan di tingkat penitia pemungutan suara (PPS), penitia pemilihan kecamatan (PPK) hingga KPU. 

"Kita akan kawal, karena kita mempunyai data yang kuat," ujarnya.

Sementara berdasarkan quick count Pusat Kajian Politik Ekonomi dan Pembangunan (Puskapolekbang) KBB, pasangan Abubakar- Yayat T. Soemantri mendapat 46,40% suara, diikuti Esa 23,60%, Asih 15,3%, Berjaya 12,6%, dan Padi 2,1 %. 

"Dari penghitungan cepat yang kita lakukan, data yang masuh sudah 100% dengan tingkat partisipasi masyarakat mencapai 60%," kata Ketua Puskapolekbang, Holid Nurjamil.

Cabup Abubakar mengatakan, apa yang dihasilkan merupakan buah dari proses yang sudah dilakukannya selama ini. "Saya kira apa yang kita dapatkan tergantung dari investasi, karena tidak ada sesuatu yang kita peroleh secara instan. Saya bersyukur diberi kesempatan oleh masyarakat Bandung Barat untuk bisa menyapa lima tahun terakhir ini. Dibandingkan dengan calon lain, saya bersyukur mempunyai ruang yang lebih luas," katanya.

Melihat apa yang telah dikerjakan selama periode pertama, Abu menegaskan dirinya optimistis karena apa yang dilakukannya untuk kemajuan Badung Barat sudah diupayakan secara optimal.

"Tapi persoalannya adalah keterbatasan kemampuan pemerintah daerah yang tentunya tidak sekaligus, karena kita membutuhkan proses dan waktu," katanya.

Sehubungan dengan hasil positif yang diraihnya dari hasil penghitungan quick count timnya, Abu menegaskan, dirinya merasa berterima kasih atas perjuangan bersama yang telah dilakukan. Namun Abu mengingatkan hasil suara tetap harus mengikuti penghitungan KPU. sumber