INILAH, Bandung - Calon Wali Kota Bandung Ayi Vivananda mengatakan, untuk menekan jumlah anak jalanan (anjal) yang cukup banyak di Kota Bandung, bukan dengan cara memarjinalkan mereka.
"Masalah anak jalanan tidak bisa diselesaikan dengan cara memarjinalkan mereka. Justru harus melalui pemberdayaan," kata Ayi saat ditemui di sela kegiatan pengobatan gratis di Yayasan Belajar Bersama, Jalan Babakan Jati RT 07 RW 07 Kelurahan Gumuruh Kecamatan Batununggal Kota Bandung, Senin (6/5/2013).
Ayi menuturkan, pemberdayaan untuk anjal ada dua upaya. Pertama, anak-anak tersebut harus ditambah jam pelajaran. Dan yang kedua adalah pembinaan untuk para orang tua dalam kelompok sebuah usaha.
"Mengingat akar permasalahan mereka turun ke jalan karena ketidakmampuan dari orang tua," tegasnya.
Untuk memberikan pembinaan kepada orangtua para anjal, lanjut Ayi, sedikit demi sedikit usaha kecil mikro berbasis kerajinan di lingkungan RT RW sudah mulai terlihat perkembangannya.
"Kita akan melatih dengan berbagai macam keterampilan seperti pembuatan aksesoris dan pengolahan barang-barang bekas," ujarnya.
Disinggung soal maraknya orang tua yang melakukan eksploitasi kepada anaknya dengan cara memaksa sang anak untuk bekerja di jalanan, Ayi mengatakan hal tersebut sudah berangsur berkurang.
"Ya Alhamdulillah sekarang sudah mulai berkurang karena kebanyakan sudah banyak yang berusaha dan tidak mengandalkan anaknya menjadi pengemis," paparnya.
Jika terpilih nanti, Ayi pun berjanji akan menambah jumlah rumah singgah di kota Bandung yang diakuinya sangat efektif untuk menekan jumlah Anjal.
"Tentu saja rumah singgah harus kita tambah dan juga fasilitasnya harus kita pebagus lagi," imbuhnya
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !