BANDUNG, (PRLM).- Kesemrawutan yang melanda Kota Bandung dalam pandangan cawalkot independen, Bambang Setiadi, akibat dari pelanggaran hukum yang sengaja dibiarkan. Bahkan, pelanggaran hukum dibiarkan karena banyak pihak yang menikmati.
"Misalnya PKL yang marak karena ada oknum-oknum petugas yang memungut sehingga PKL merasa sudah resmi berjualan," kata Bambang saat berkunjung ke Redaksi "PR", Rabu (15/5/13), diterima Redpel H. Noe Firman dan Redaktur Bandung Raya, H. Dedi Suhaeri.
Bambang mencontohkan soal parkir yang disengaja karena petugas parkir dibebani target setor. "Demikian pula dengan pengurusan izin-izin yang memakan waktu dan biaya tak sedikit. Padahal tarif resminya tidak terlalu besar," katanya.
Bambang mencontohkan lagi kesemrawutan lalu lintas akibat kekurangan rambu-rambu jalan. "Belum lagi dengan ketiadaan petugas dari Dishub yang terjun ke jalan. Selama ini pengatur lalu lintas baru dari lembaga kepolisian," katanya.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !