Antarajawabarat.com, 17/5 - Calon Walikota Bandung Edi Siswadi menuturkan, kota Bandung masih memungkinkan untuk memiliki kawasan khusus untuk sektor industri pertanian, peternakan, dan industri rumahan.
"Meskipun Bappenas sudah memasukkan Bandung sebagai kota Jasa Perdagangan, namun untuk sektor pertanian dan peternakan masih mungkin bisa dikembangkan," Kata Edi di sela kegiatan mapay lembur Kel. Rancabolang Kec. Gedebage, Kota Bandung, Kamis.
Menurut dia, bila pemerintah mampu mengelola potensi tersebut, bukan tidak mungkin mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga.
Dalam penilaian Edi, kawasan Bandung Timur seperti Ujungberung, Cibiru, Panyileukan, dan Gedebage masih memiliki ruang untuk pengembangan industri Agro.
Alasannya, di sejumlah kawasan tersebut kondisi alam serta lingkungannya masih sangat menunjang untuk tumbuh kembangnya komoditas Agro.
"Mejadi sebuah keniscayaan manakala kawasan tersebut ditunjang juga oleh kesiapan infrastruktur seperti jalan yang mulus untuk jalur distribusi, kebutuhan air, serta kelengkapan infrastruktur lainnya," katanya.
Bahkan nila diperlukan, kata Edi, pemerintah bisa membuat Peraturan Daerah (Perda) Khusus untuk melindungi kawasan Bandung Timur.
"Dengan peraturan itu, berharap potensi industri agro yang bisa dikembangkan mapu diproteksi dari kemungkinan ekspansi pembangunan industri lainnya. Ini tinggal kemauan pemegang regulasi saja," katanya.
Dalam kegiatan mapay lembur sendiri, lanjut Edi, pasangan Eswan banyak menerima masukan dari warga terkait buruknya infrastruktur jalan dan saluran, sehingga di kawasan tersebut sering dilanda banjir.
Khusus mengenai keluhan perbaikan kesejahteraan sosial, Edi menyampaikan kembali bahwa program unggulan pasangan itu yaitu Kartu Katumbiri, menjadi salah satu solusi untuk persoalan sosial itu.
"Kita sudah merancang manfaat Katumbiri tersebut, setidaknya apa yang dikeluhkan warga tadi bisa teratasi secara bertahap oleh Katumbiri," kata Edi Siswadi menambahkan.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !