BANDUNG, (PRLM).- Calon Wali Kota Bandung Budi "Dalton" Setiawan menyatakan telah menyebarkan 50 ribu poling untuk menampung aspirasi masyarakat. Upaya itu ditempuhnya untuk mengetahui karakterisitik permasalahan setiap daerah di Kota Bandung.
"Kebutuhan setiap kelurahan berbeda-beda seperti Rancabolang dengan Cinambo. Wilayah itu memiliki berbagai permasalahan, ada yang berupa infrastruktur serta ada pula permasalah kesehatan," ujar Budi dalam acara konsolidasi Tim Budi Dalton-Rizal Firdaus di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Kamis (16/5/13).
Menurutnya, bentuk persoalan yang berbeda itu memerlukan penanganan yang tak sama.
Oleh sebab itu, Budi menegaskan akan memfokuskan pembangunan Kota depan melalui revitalisasi infrastruktur kota dan revitalisasi moral.
Revitalisai dilakukan, tuturnya, mengingat kondisi lingkungan hidup dan moral di Kota Bandung yang memprihatinkan. "Kita aktivasi lagi Forum RW untuk menyampaikan pengertian secara langsung kepada masyarakat. Maka, kita pun akan datang ke konstituen," katanya.
Budi juga mengatakan ada nilai budaya yang hilang dalam masyarakat Kota Bandung. "Pedagang Kaki Lima (PKL) berdagang dibawah plang Perda K3. Selain itu, orang yang berada di Bandung Indah Plaza (BIP) menyeberang tanpa menggunakan jembatan jalan," ucapnya.
Dengan demikian, Bagi Budi, nilai Pacantel yang diusungnya maju dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2013. "Nilai Pacantel merupakan cara untuk bersatu bagi masyarakat Kota Bandung," tuturnya.
Untuk itu, dia menegaskan, Bandung satu bukan cita-cita, tetapi Bandung bersatu itu tujuannya.
Lebih lanjut, dia menyatakan, hanya akan melakukukan sesuatu yang realistis serta tak mengawang-ngawang untuk membangun Bandung ke depan.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !