Cukup Bekal Mengejar Obsesi - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Cukup Bekal Mengejar Obsesi

Cukup Bekal Mengejar Obsesi

Written By Unknown on Jumat, 17 Mei 2013 | 23.00



LIMA tahun menjabat sebagai wakil wali kota, Ayi Vivananda kini membidik posisi Wali Kota Bandung periode 2013-2018 pada Pilwalkot 2013 dengan diusung PDIP dan PAN. Tentu saja pria kelahiran Bandung, 19 Juni 1967 ini cukup siap dan berpengalaman dalam merealisasikan obsesinya.

Selain menjabat sebagai wakil wali kota, kandidat yang berpasangan dengan istri Wali Kota Dada Rosada, Nani Suryani Rosada ini masih memiliki kegiatan lain, yakni instruktur urban farming (pertanian perkotaan).

Di samping itu, suami dari Erika Melian Handayani ini juga menjadi relawan pengajar matematika untuk anak-anak jalanan dan anak-anak tidak mampu di kawasan Kiaracondong.

"Sangat banyak manfaat yang diperoleh dalam proses interaksi sosial dengan warga dalam kegiatan tersebut, terutama berkaitan dengan membangun kesadaran dan menyelesaikan masalah-masalah sosial dan lingkungan hidup," ungkap lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran ini.

Meski kegiatannya seabrek, tugas pokoknya saat ini adalah wakil wali kota yang melayani masyarakat Kota Bandung. Pencalonanya dalam Pilwalkot 2013 ini pun tak membuat tugas utamanya terabaikan. 

"Sampai saat ini saya masih menjalankan tugas sebagai wakil wali kota. Sebagai calon wali kota saya akan cuti mulai tanggal 6 - 19 Juni sesuai ketentuan undang-undang, wakil wali kota cuti saat kampanye," ujar mantan Direktur LBHN ini.

Lalu apa motivasinya mencalonkan diri sebagai calon wali kota? Baginya apa yang dilakukannya untuk beribadah dan mengabdi pada warga.

"Saya ingin mewujudkan Bandung sebagai kota yang ramah lingkungan, karena lingkungan merupakan pendukung utama sistem kehidupan. Karena itu kita perlu memperlakukan lingkungan dengan benar agar kehidupan bisa tetap berlangsung dengan baik," tandasnya.

Untuk mewujudkan kota ramah lingkungan ini, diakui Ayi, diperlukan komitmen yang kuat dan political will pemerintah dalam menata ruang, termasuk pengendalian perizinan bangunan yang bisa memengaruhi ekosistem.
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya