BANDUNG,FOKUSJabar.com: Sejumlah partai pengusung Edi Siswadi di Pilwalkot Bandung 2013, mengaku tidak mau ambil pusing atas diperiksanya calon wali kota nomor 1 itu dalam kasus suap pengadilan dana bantuan sosial yang diduga melibatkan sejumlah pejabat Pemerintah Kota Bandung. Demikian diungkapkan Ketua DPC Partai Hanura Kota Bandung, Tedi Kurniawan, melalui sambungan telepon.
Bahkan Tedi mengaku masih memiliki keyakinan bahwa Edi tidak terlibat kasus tersebut. Selain memegang azas praduga tak bersalah, keyakinannya pun diperkuat dengan KPK yang hanya memeriksa Edi sebagai saksi.
Tidak hanya itu, dengan ditetapkannya Edi sebagi calon Wali Kota Bandung oleh KPU, artinya partai pengung tidak boleh menarik kembali dukungannya. Dengan kata lain, Hanura Kota Bandung akan tetap fokus pada upaya pemenangan Edi di Pilwalkot Bandung 23 Juni mendatang.
“Kami tidak khawatir sedikit pun atas diperiksanya Pak Edi oleh KPK. Kami yang tergabung dalam partai koalisi akan tetap mendukung dan berupaya memenangkan pencalonannya di Pilwalkot Bandung,” kata Tedi.
Edi sendiri diperiksa KPK sebagai saksi untuk sejumlah tersangka dalam kasus dana bansos yang melibatkan hakim PN Bandung, Setyabudi Tejocahyono. Edi menjalani pemeriksaan selama kurang lebih delapan jam. Selain memeriksa Edi, KPK pun memeriksa Wali Kota Bandung Dada Rosada.
Untuk diketahui, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Edi Siswadi-Erwan Setiawan diusung tujuh partai politik, seperti Partai Demokrat, Hanura, PKB, PBB, PKPI, dan PPRN mengusung Edi Siswadi-Erwan Setiawan di Pilwalkot Bandung.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !