DENPASAR - Hasil penelusuran tim hukum DPP PDIP yang langsung memantau penghitungan suara di TPS Pilgub Bali, mendapati adanya penurunan perolehan suara jago mereka di dua kabupaten, yakni Klungkung dan Karangasem.
Wakil Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto, menegaskan, tim DPP telah diterjunkan ke sembilan kabupaten kota untuk mengawal jalannya penghitungan suara berbasis kartu form C1 di semua tingkatan.
"Sampai saat ini kami berpegangan hasil real count yang berbasiskan form C1. Ada perubahan suara di Karangasem dan Klungkung," kata Hasto saat jumpa pers di DPD PDIP Bali, Denpasar Jumat (17/5/2013).
Terjadinya perubahan suara itu, kata dia, diperoleh berdasar perhitungan internal partai dan juga relawan PAS yang disebar ke semua desa.
Yang mengejutkan, suara kandidat gubernur Anak Agung Ngurah Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) justru mengalami penurunan di Kabupaten Klungkung dan Karangasem.
Meski begitu, pihaknya masih lebih unggul dari pasangan Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta di beberapa kabupaten lainnya dengan perolehan suara 50,8 persen.
Terkait perang wacana hasil hitung cepat dan real count yang berbeda, pihaknya tidak ingin terjebak dalam masalah tersebut. Menurutnya, PDIP tetap taat asas dan terus melakukan pengendalian hingga tingkat ranting agar tidak terlibat dalam perang wacana itu.
Untuk itu bersama Tim hukum DPP PDIP yang dipimpin Arief Wibowo, PDIP tetap menunggu perhitungan suara resmi yang dilakukan KPU. “Kita tunggu KPU yang memiliki aspek legalitas," tutupnya didampingi Ketua Tim Hukum dan Advokasi DPP PDIP, Arteria Dahlan.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !