DPRD Minta Pendukung Kedua Kandidat Tak Anarkis

INILAH.COM, Denpasar - Saling klaim kemenangan diantara kubu pasangan AA Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) dan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (PastiKerta) hingga kini membuat masyarakat resah dan diliputi kebingungan.

Hal itu membuat berbagai kalangan mulai dari Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, tokoh spiritualis mengimbau agar semua pihak menjaga kedamaian Bali sambil menunggu proses tahapan rekapitulasi suara hingga ke KPU Bali yang mana saat ini sudah diplenokan di 57 PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) se-Bali dan pada tanggal 22-24 Mei hasil rekapitulasi perolehan suara itu akan diplenokan di KPU Kabupaten/Kota se-Bali.

Sambil menunggu pengumuman resmi dari KPU Bali 27 Mei mendatang, Ketua DPRD Bali AA Ngurah Oka Ratmadi meminta kepada para kandidat serta seluruh pendukung dan masyarakat Bali agar menjaga kedamaian Bali dan tidak berbuat anarkis. Masyarakat juga diminta untuk tidak terprovokasi dengan berbagai situasi dan perkembangan yang terjadi terkait Pilgub Bali.

"Jangan berbuat anarkis, tidak boleh terprovokasi. Bila ada ketidakpuasan di kemudian hari terhadap proses pelaksanaan Pilgub Bali, agar menempuh jalur hukum yang telah disediakan sehingga keamanan dan kedamaian Bali dapat tetap terjaga," ujar Ratmadi, dalam keterangan resminya di Denpasar, Senin (20/5/2013).

Menjaga kondusifitas Bali, menurut panglingsir Puri Satria itu, sangat penting mengingat proses pilgub Bali yang sedang berjalan menjadi sorotan nasional maupun internasional. Hal itu tidak lepas dari posisi Pulau Dewata sebagai destinasi wisata unggulan.

"Keamanan sebagai salah satu kunci pariwisata Bali dipertaruhkan. Dan kita sudah membuktikan bahwa Bali telah mampu menyelenggarakan Pilgub Bali 2013 dengan aman dan lancar. Hal ini sekaligus juga menjadi tontonan wisata demokrasi damai bagi wisatawan. Oleh sebab itu, kita bersama-sama menjaga kondusifitas Bali sampai berakhirnya proses Pilgub Bali ini," imbuh Ratmadi.

Politisi senior PDI P itu pun menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali yang telah menggunakan hak pilihnya dengan aman dan damai. Hal ini dinilainya sebagai potret kedewasaan berpolitik masyarakat Bali. "Ini adalah kemenangan kita bersama dalam berdemokrasi," tegasnya.

Ratmadi, yang akrab disapa Cok Rat itu juga mengajak masyarakat yang telah menggunakan hak pilih untuk kembali bersatu, sambil menunggu hasil resmi Pilgub Bali yang diumumkan KPU Bali.

"Kedua kandidat serta seluruh elemen pendukungnya agar bersabar, tidak memprovokasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada KPU Bali. Marilah kita kembali ke rutinitas masing-masing. Petani kembali ke sawah untuk bertani, pedagang ke pasar untuk berjualan, PNS bekerja profesional melayani masyarakat, dan seniman menghasilkan karya-karyanya," pintanya.