BANDUNG - Pasangan peserta Pilwalkot Bandung, Edi Siswadi-Erwan Setiawan (Eswan), menegaskan tak akan memakai jasa Wali Kota Bandung yang juga kader Partai Demokrat, Dada Rosada, sebagai juru kampanye (jurkam).
“Tidak mungkin Pak Dada jadi jurkam,” kata Ketua Tim Pemenangan Eswan, Tomtom Dabbul Qomar, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/5/2013).
Alasannya, kata dia, Dada saat ini masih menjabat sebagai wali kota. Bila dia cuti, kursi pemerintahan di Bandung akan kosong. Sebab, para pejabat di Bandung harus cuti karena menjadi peserta pilwalkot. Mereka adalah Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda, Sekda Edi Siswadi , dan Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan.
“Kalau Pak Dada cuti, siapa yang memimpin Kota Bandung,” cetus Tomtom.
Hingga hari ini, belum ada komunikasi yang dilakukan tim kampanye Eswan atau Demokrat dengan Dada.
Untuk jurkam, Eswan akan memakai jurkam lokal dari Bandung. Selain kader Partai Demokrat, kader parpol koalisi juga akan turun saat kampanye, termasuk para caleg.
“Kita tidak akan gunakan caleg artis. Bandung ini kan pencetak artis, tidak enak kalau saat kampanye dikirimi artis. Kita berdayakan potensi lokal yang ada, yang paham kondisi dan kultur Bandung,” tandas Tomtom.
Pasangan Eswan diusung sejumlah parpol, salah satunya Demokrat. Eswan mendaat nomor urut 1 pada Pilwalkot Bandung 2013.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !