Ganjar: Masyarakat Katolik Kritis Menyikapi Program Cagub

UNGARAN, suaramerdeka.com -Masyarakat Katolik di mata Ganjar Pranowo sangat kritis dalam menyikapi program serta visi misi pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah. Hal itu menurut dia dibuktikan dengan adanya pertanyaan yang menyinggung filosofis berkaitan dengan nasionalisme.

"Ketika pertanyaan yang diberikan kepada kami terkait dengan basis filosofis, saya pun menjadi antusias menjelaskan peran empat pilar yang menjadi harga mati bagi kami," kata Ganjar usai menghadiri sosialisasi bersama perwakilan pasangan Cagub dan Cawagub Jawa Tengah di lingkungan Gereja Santo Stanislaus Girisonta, Bergas, Kabupaten Semarang, Kamis (9/5) siang.

Disinggung belum diberikannya cuti untuk kampaye bagi Cawagub Heru sebagai pasangannya, dia menilai itu sebagai salah satu proses yang harus dilalui. Kalaupun tidak diberi cuti, pihaknya sudah menginstruksikan agar yang bersangkutan melakukan kampanye pada hari libur.

"Kalau hari libur tidak perlu izin cuti. Terlepas dari itu, saya tidak mempunyai pemikiran adanya upaya kesengajaan mengganjal pihaknya yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo," tandasnya.

Sementara itu, pihak HP-Don yang diwakili relawannya, FX Supardiman dalam paparannya lebih condong pada menjelaskan peran pengawasan visi misi seandainya HP-Don terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah. "Kami sebagai relawan siap menegur dan mengingatkan bila pak HP dan Don Murdono lupa dengan visi misinya," ujarnya.

Ditemui terpisah, ketua panitia kegiatan, Jarwadi mengatakan, bila pihaknya sengaja mengundang seluruh pasangan Cagub-Cawagub Jawa Tengah atau tim sukses berserta relawannya agar memaparkan sekaligus menjawab sejumlah pertanyaan dari umat.

"Kami sengaja mengundangnya dalam rangka sosialisasi bukan kampanye, tetapi sampai pelaksanaan pihak Bibit-Sudijono tidak memberikan konfirmasi dan akhirnya tidak datang sampai kegiatan selesai," katanya.