Guru Honorer Swasta Dijamin Asuransi Kesehatan

INILAH, Bandung - Forum Komunikasi Guru Honor Swasta (FKGHS) Kota Bandung meluncurkan kartu asuransi untuk puluhan ribu anggotanya. Penerima mendapat manfaat berobat, rawat inap, termasuk kecelakaan bagi yang meninggal atau mengalami cacat permanen.

"Untuk biaya rawat inap akan mendapat Rp100 ribu per hari. Sedangkan yang meninggal mendapat santunan Rp10 juta serta cacat tetap akan mendapatkan Rp12 juta," terang Teti Yuliani, mewakili anggota FKGHS, di Ruangan TK Yayasan Beribu Jalan Jembatan Opat Kiaracondong Kota Bandung, Kamis (22/5/2013).

Tety mengatakan, Kartu Asuransi Kesehatan dan Kecelakaan itu, merupakan ide dari FKGHS yang ingin saling membantu ketika ada salah seorang anggota yang membutuhkan biaya perawatan.

"Untuk setiap anggota, diwajbkan membayar iuran sebesar Rp20 ribu per bulan," katanya.

Peluncuran Kartu Asuransi Kesehatan itu dihadiri Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda. Menanggapi program tersebut, Ayi menjanjikan memperjuangkan melalui alokasi APBD Kota Bandung.

"Nanti tidak perlu lagi menarik iuran dari anggota, tetapi akan dialokasikan dari APBD Kota Bandung. Ini program mulia yang dilakukan FKGHS. Pemkot Bandung akan membantu untuk mendukung program ini agar ke depannya tidak ada lagi iuran dari anggota tetapi akan diambil dari APBD," tegas Ayi.

Ayi juga mengatakan, Pemkot Bandung telah mengapresiasi dengan memberi Tunjangan Daerah (Tunda). Pada tahun 2012 mencapai Rp52 miliar dan pada tahun ini mengalami peningkatan menjadi Rp62 miliar.

"Apabila bukan kita yang memberikan penghargaan bagi mereka siapa lagi , toh mereka pun bekerja tanpa kenal lelah demi meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak kita," pungkasnya.