Jokowi "Bakar" Bali - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Jokowi "Bakar" Bali

Jokowi "Bakar" Bali

Written By Unknown on Senin, 06 Mei 2013 | 13.07



Denpasar, Kompas - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendampingi calon gubernur Bali AA Gede Ngurah Puspayoga membaur bersama ribuan peserta jalan sehat yang diadakan tim kampanye pasangan Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan, di Denpasar, Bali, Minggu (5/5) pagi. Kehadiran Jokowi disambut hangat peserta jalan sehat.

Jokowi hadir dengan mengenakan kemeja kotak-kotak, pakaian yang menjadi ciri khasnya dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Jokowi juga didaulat melepas keberangkatan peserta jalan sehat itu sebelum dia dan Puspayoga akhirnya turut berjalan bersama peserta jalan sehat.

Saat masih berada di panggung di depan lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Jokowi sempat mempromosikan Puspayoga sebagai calon gubernur Bali yang dekat dengan rakyat dan sederhana. Dia menyebut Puspayoga sebagai kawan baiknya.

Dikatakan, rakyat membutuhkan pemimpin yang jujur, bersih, dan mau mendengarkan permasalahan yang dikeluhkan masyarakat. ”Tidak usah bicara yang tinggi-tinggi. Rakyat membutuhkan yang nyata dan konkret,” kata Jokowi.

Ditemui seusai kegiatan, Jokowi menyatakan, program perkuatan desa adat dan pengembangan seni dan budaya Bali yang diusung pasangan Puspayoga-Sukrawan tepat untuk kepentingan Bali. ”Seni dan budaya adalah karakter Bali,” ujarnya.

Puspayoga-Sukrawan adalah pasangan cagub-cawagub Bali nomor urut 1. Mereka diusung PDI-P. Adapun pasangan nomor urut 2 adalah Made Mangku Pastika–I Ketut Sudikerta yang diusung koalisi partai politik, antara lain, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Hanura, serta Partai Gerindra.

Belum puas

Sejumlah warga mengaku belum puas dengan janji-janji yang ditawarkan kedua pasangan calon. Bahkan, beberapa akademisi dan tokoh menilai masing-masing pasangan calon sibuk dalam pencitraan diri.

Selama sepekan berkampanye mulai 28 April lalu hingga Minggu (5/5), warga tidak terlalu antusias mengikuti kegiatan kedua calon. Ruas-ruas jalan juga cenderung sepi atribut kampanye kedua kandidat.

"Kami berharap ada janji dari para kandidat yang lebih baik. Kami menilai kedua kandidat masih dalam tataran dasar seperti persoalan kemiskinan dan pembagian keuangan,” kata dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, Ras Amanda.

Dalam debat kandidat yang berlangsung Sabtu (4/5) malam di Hotel Aston, Denpasar, kedua pasangan (AA Puspayoga-Dewa Sukrawan dan Made Mangku Pastika-I Ketut Sudikerta) beradu argumen. Kedua pasangan berhadapan dengan dua pengamat, Ikhwan Nurdin Nursi dan Wayan Windia.

Pasangan Puspayoga-Sukrawan sempat kesulitan dan menolak menjawab dengan alasan waktu habis ketika ditanyakan mengenai janjinya membagikan anggaran ke seluruh kabupaten/kota. Selanjutnya, pasangan Pastika-Sudikerta juga beberapa kali menekankan deposito APBD sudah ada pos, dan bukan dana menganggur.

Debat yang diadakan KPU Bali ini masih digelar dua kali lagi, pada 7 Mei dan 10 Mei.
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya