NUSA TENGGAR BARAT | Dikonews - Rangkaian pemilihan kepala daerah (Pilkada) Walikota Bima, Nusa Tenggara Barat, diwarnai kericuhan. Warga mengamuk karena ada calon walikota menggelar lomba bermain domino yang dianggap bisa manarik simpati warga.
Sabtu (4/5/2013), keributan di kelurahan Mande, Kota Bima, itu bermula ketika calon Walikota Fera Amalia ingin bermain domino.
Bagi warga Bima bermain domino identik dengan berjudi. Kemarahan warga semakin bertambah setelah perlombaan domino tersebut juga akan dihadiri oleh Bupati Bima, Ferry Zulkarnain yang juga kakak dari Fera.
Namun tudingan bahwa Bupati Bima Ferry Zulkarnain membantu kampanye Fera dalam pemilihan kepala daerah, langsung dibantah tim sukses Fera Amalia. Kehadiran Ferry hanya untuk ikut dalam perlombaan domino atas nama pribadi, bukan sebagai Bupati Bima.
Karena banyak warga yang menolak keras. khirnya lomba domino itu pun dibatalkan.
Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Bima diikuti 7 pasang kontestan. 1 calon di antaranya merupakan pasangan petahana atau incumbent Walikota Qurais H Abidin. Pemungutan suara rencananya dilaksanakan 13 Mei 2013 mendatang, Dan untuk kampanyenya sudah berjalan sejak 26 April lalu. sumber
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !