Kampung Juara Jadi Solusi

SURAPATI (GM) - Julukan "Bandung Kota Gila" yang menggambarkan tingginya tingkat stres warga Kota Bandung, mendapat perhatian serius dari pasangan calon Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Oded M. Daniel.

Untuk menangani masalah tersebut, pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menawarkan konsep "Kampung Juara". Konsep ini, menjadi program andalan mereka saat bertarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung, 23 Juni mendatang.

Emil --sapaan akrab Ridwan Kamil-- menjelaskan, dalam konsep kampung juara ini, ia akan membangun ruang terbuka hijau di 151 kelurahan. Masyarakat bisa memanfaatkan ruang terbuka hijau ini untuk menjaga kesehatannya."Dengan banyak pohon yang rindang warga akan lebih rileks. Sehingga tingkat stres bisa teratasi," ujarnya kepada wartawan di salah satu rumag makan di Jln. Surapati, Kamis (2/5).

Selain itu, keberadaan ruang terbuka hijau nantinya bisa jadi tempat bermain anak-anak. Tidak seperti sekarang anak-anak mereka bermain di gang-gang kecil karena tidak ada ruang publik yang representatif.

"Kami ingin membangun Kota Bandung yang ramah untuk anak sehingga anak-anak, biar berkembang menjadi pribadi yang pintar dan kreatif," ungkapnya.

Dengan keberadaan ruang terbuak hijau, Emil mengharapkan akan lahir aktivitas-aktivitas positif dan memberikan hiburan kepada warga. Seperti adanya festival kampung yang dapat menyatukan warga seperti di Dago Pojok. 

Di Kota Bandung, saat ini terdapat tiga puluh ruang terbuka hijau yang terbengkalai. Untuk itu, harus melakukan revitalisasi dengan melibatkan pihak ketiga. 

"Banyak pihak ketiga yang bisa diajak bekerja sama. Seperti komunitas alumni ITB tahun 90-an, mereka mengelola Taman Tongkeng. Selain itu terdapat juga komunitas fotografi yang mengelola Taman Cempaka," katanya.

Dengan adanya sarana tersebut, Emil optimistis mampu meningkatkan aspek kebahagiaan masyarakat. Dengan begitu, angka masyarakat yang mengalami gangguan jiwa dapat ditekan. "Masyarakat bisa saja miskin, tapi penderitaannya jangan ditambah lagi dengan tidak merasa bahagia," ucapnya.