Megawati Soekarnoputri PAS Kader PDI-P Terbaik - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Megawati Soekarnoputri PAS Kader PDI-P Terbaik

Megawati Soekarnoputri PAS Kader PDI-P Terbaik

Written By Unknown on Senin, 06 Mei 2013 | 13.04



KETUA Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat ini berada di Bali memberi semangat pasangan kandidat PDI Perjuangan, A.A. Ngurah Puspayoga dan Dewa Sukrawan (PAS). Mega pun menegaskan PAS adalah kader terbaik partai banteng moncong putih. Ia pun dengan lugas bercerita bagaimana rekomendasi turun kepada PAS sebagai kandidat gubernur dan wakil gubernur Bali.

''Saya mengenal Puspayoga sebagai seorang pemuda tanggung yang dulu mengikuti kiprah kami di PDI Perjuangan. Kakak beliau yang memperkenalkan partai ini. Puspayoga banyak melihat dan merasakan dukanya pada waktu kami mendirikan PDI yang akhirnya menjadi PDI Perjuangan,'' ujar Mega di Kantor DPD PDI-P Bali, Senin (6/5) kemarin.

Pun dengan Sukrawan, yang juga memulai perjuangan sebagai kader di struktur organisasi kepartaian paling bawah yakni koordinator desa. ''Sukrawan dengan sabar dan berjenjang akhirnya sekarang sebelum menjadi calon wakil gubernur, beliau adalah Ketua DPRD Buleleng,'' lanjut Mega. 

Alasan inilah yang membuat keduanya layak untuk direkrut sebagi calon gubernur dan wakil gubernur Bali. Bagi mantan Presiden RI ini, menjadi politisi bukanlah untuk mencari hidup, namun menjadi alat perjuangan yang berpihak pada rakyat kecil. Puspayoga-Sukrawan (PAS) dinilai memiliki keberpihakan itu sebagai pemimpin Bali. Penilaian ini tidak dilakukan dengan sembarangan, namun berdasarkan pemantauan yang cukup lama serta melihat rekam jejak masing-masing.

''Mereka dengan sangat sederhana tetapi tegas mengatakan tentunya harus berpihak pada rakyat. Rakyat Bali masih membutuhkan banyak pengayoman dan bimbingan,'' bebernya. Alasan ini pula yang membuat Mega tidak lagi merekrut calon terdahulu. Pasalnya, selama dilakukan pemantauan, banyak pekerjaan yang ternyata tidak sesuai dengan ideologi partai. Utamanya terkait ketidakberpihakan pemimpin terdahulu dengan rakyat kecil hingga menyewakan hutan mangrove kepada investor, serta kurang peduli terhadap nasib pedagang kecil di pasar seni maupun UKM.

Menurutnya, Bali juga harus dipertahankan sebagai lingkaran kebudayaan. Apalagi sang ayah, Bung Karno, pernah menyebut Pulau Dewata sebagai mininya Majapahit. Kendati populer lantaran dunia pariwisata, namun tak berarti Bali bebas dijual kepada investor. Karena itulah, Bali membutuhkan pemimpin yang berpihak pada keajegan seni, adat dan budaya seperti visi-misi yang selalu didengungkan PAS.

''Orang Bali harus bisa memilih pemimpin yang mengerti apa sebetulnya Bali itu dan mampu mengangkat semuanya, yang mencakup budaya, tidak merugikan UKM dan memberdayakan semua orang bersama. Tidak hanya investor, tetapi juga rakyat,'' tegasnya.
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya