BANDUNG, (PRLM).- Penambalan jalan yang dilakukan pasangan calon Wali Kota dan Wali Kota Kota Bandung hanya merupakan tindakan pemolesan citra. Hal itu dilakukan para calon untuk meraih simpati publik menjelang perhelatan Pilwalkot Bandung 2013.
Demikian kata Budayawan Sunda Hawe Setiawan saat dihubungi "PRLM", Jumat (10/5/13). "Yang paling mendasar serta harus dipertanyakan oleh para calon adalah pertanggungjawaban pemerintah terhadap kerusakan jalan karena masyarakat telah membayar pajak," ucapnya.
Dia menilai penambalan jalan yang dilakukan para calon belum menunjukkan komitmen terhadap perbaikan infrastruktur Kota Bandung ke depan.
"Bisa jadi setelah mereka berkuasa malah mengabaikan jalan. Mereka harus meyakinkan publik bahwa perbaikan infrastruktur akan dilakukan lebih baik dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saat ini dengan program yang ditawarkan kepada masyarakat," tutur Hawe.
Dengan demikian, perbaikan jalan bukan hanya sekadar memoles citra semata. Akan tetapi, disertai komitmen melalui program pembenahan infrastruktur.
Seperti diberitakan "PRLM" sebelumnya, dua calon Wali Kota Bandung, Edi Siswadi dan Ridwan Kamil melakukan penambalan di sejumlah ruas jalan yang rusak. Pasangan Edi Siswadi-Erwan Setiawan (Eswan) menambal Jalan LLRE Martadinata, Sulanjana dan Jln. Ibrahim Adjie pada Selasa (7/05/2013) lalu.
Sedangkan, Ridwan Kamil menambal jalan Antapani Lama, Kamis (9/5/13)
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !