PAS Syukuri Kampanye Pilkada Damai

Denpasar (Antara Bali) - Calon Gubernur Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga dan pasangannya Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) melakukan persembahyangan bersama ribuan umat untuk mensyukuri berakhirnya kampanye Pilkada di Bali yang berlangsung damai, Jumat malam.

PAS yang diusung PDIP itu seusai melakukan persembahyangan menghadiri pawai budaya yang digelar seniman Kota Denpasar.

Pengurus DPD PDIP Bali Nyoman Sudiantara mengatakan pihaknya sangat bersyukur karena semua agenda kampanye berlangsung lancar dan damai.

Selain itu kampanye dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mensosialisasikan pasangan calon dan menjelaskan visi, misi serta program kerja jika dipercaya masyarakat untuk mengendalikan Bali lima tahun ke depan.

Puspayoga yang didampingi Nyonya Bintang Puspayoga menyaksikan

parade budaya yang diramaikan dengan berbagai jenis kesenian seperti Tari Jegog, Joged Bumbung dan Bondres.

Ribuan masyarakat antusias menyaksikan pergelaran budaya di sejumlah tempat di Kota Denpasar.

Wisatawan mancanegara yang sedang menikmati liburan di Bali ikut menyaksikan parade budaya mengakhiri masa kampanye Pilkada.

Dua orang turis asal Australia tampak khidmat mengikuti joged bumbung, sebuah tari pergaulan yang digandrungi anak-anak muda.

Puspayoga juga tampak senang dengan pagelaran budaya itu. Kandidat yang diusung PDIP itu berkeliling menyaksikan parade budaya tersebut.

Menurut koordinator pentas budaya Nyoman Suarsa acara itu sekaligus pemanasan menjelang Pesta Kesenian Bali. 

Ia mengharapkan parade kali ini sekaligus untuk mendinginkan suasana Pilkada Bali yang saat ini cenderung mulai membuat gerah.

Pergelaran yang mengusung tema Bersatu Menyongsong Masa Depan juga untuk menegaskan keberadaan Denpasar sebagai Kota Berwawasan Budaya, di mana seni pertunjukannya sudah mampu menjadi daya tarik wisatawan. 

Beberapa grup yang tampil antara lain Joged Bumbung Denpasar, Sanggar Sunari Denpasar dan Baleganjur Denpasar. 

Sejumlah kelompok seni dari kabupaten lain juga ikut menghibur seperti Bondres Dwi Mekar Singaraja.