Pastikan Belum Kalah, Pendukung Zul-Ikhsan Minta KPU NTB Tak Main Api - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Pastikan Belum Kalah, Pendukung Zul-Ikhsan Minta KPU NTB Tak Main Api

Pastikan Belum Kalah, Pendukung Zul-Ikhsan Minta KPU NTB Tak Main Api

Written By Unknown on Minggu, 19 Mei 2013 | 22.49



TALIWANG, Sumbawanews.com.- Pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, KH Zulkifli Muhadli-Prof Muhammad Ichsan mengingatkan KPU NTB tidak bermain api. Statemen komisioner KPU NTB di media terkait dengan penayangan Quick Count versi Lingkaran Survey Indonesia (LSI) mengesankan KPU tidak professional dan membela pihak tertentu.

"KPU selalu bilang tidak bertanggung jawab atas penayangan Quick Count ini dan mengaku tidak melihat tayangan itu secara langsung. Ini lepas tanggung jawab," kata, pendukung Zul Ikhsan, M. Yusuf Amaullah, kepada Pers, Minggu (19/05).

Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini menuduh pernyataan salah seorang Komisioner KPU NTB, Darmansyah, di Radar Sumbawa (grup Lombok Post), Kamis (16/5) lalu yang menegaskan, penayangan Quick Count bukan menjadi ranah KPU.

‘’Bahkan Darmansyah dikoran mengatakan KPU tidak menyaksikan secara langsung Quick Count yang ditayang TV One. Inikan alasan gak masuk akal, wong satu NTB saja menyaksikan kok. Jelas sekali mereka (KPU,red) tidak mau tahu tanggung jawab. Kami curiga KPU membela kepentingan tertentu," terangnya.

Yusuf didampingi belasan anggota tim sukses dan pendukung Kyai Zul menuduh KPU lari dari tanggung jawab. Penayangan Quick Count atas sepengatahuan KPU selaku penyelenggara pemilu. Meskipun bukan bagian dari tahapan Pilkada, Quick Count faktanya merusak dan menggiring opini publik. 

"Kami menghormati lembaga ilmiah seperti LSI, tapi waktu penayangan (Quick Count) lebih cepat dari yang ditentutkan ini salah besar. Dan KPU selaku regulator Pilkada diam dan tidak coba menghentikan. Malah mengaku tidak bertanggung jawab," kritiknya. 

Mereka, tambah Yusuf, harusnya sadar jika ada tindakan mengumumkan hasil survey kemenangan Pilkada 13 Mei mendahului kewenangan KPU secara tidak prosedur, seharusnya ditindak tegas KPU. 

"Kami sangat mencurigai, hasil akhir KPU nanti dipaksakan akan mengikuti hasil Quick Count yang justru telah meresahkan seluruh rakyat NTB. Kami tidak takut kalah. Tapi kami ingatkan KPU, sampai detik ini Zul-Ichsan unggul, kami sudah kantongi data bahkan dari saksi dua pasangan lainnya, yang justru mendukung data Zul-Ichsan," tandasnya keras.

Apalagi hasil investigasi tim menemukan perhitungan suara di Lombok Timur dimulai pukul 12.00 namun ternyata perhitungan itu untuk perolehan suara Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Lotim. Itu juga terjadi di Mataram dan lain-lain.

Yusuf menegaskan semua tahu, aturan KPU menegaskan bahwa proses perhitungan suara itu harus dimulai pada pukul 13.00. Tapi pada nyatanya KPU sengaja melakukan pembiaran terhadap lembaga yang tidak resmi untuk menayangkan hasil sementara perhitungan suara.

"Kok, dijam 12.35 , LSI dan TV One telah menayangkan perhitungan cepat yang memenangkan salah satu pasangan. Ini ada apa," terangnya.

Yusuf menegaskan, KPU harus tahu pihaknya punya banyak saksi bahwa banyak rakyat yang terpaksa tidak memilih karena mereka menganggap Pilkada usai dan dimenangkan satu
kandidat. Padahal faktanya kemenangan tersebut tidak jelas. "Kami duga ada konspirasi besar antara tim salah satu pasangan dengan KPU," tegasnya.

Sementara itu, Syamsul Rizal, pendukung Kyai Zul Sumbawa menegaskan pernyataan ketua tim sukses TGB L Suhaili di media yang sama (radar Sumbawa, red) yang menyatakan Quick Count kemarin merupakan penggiringan opini atau menghasut pemilih, sangat melukai warga Sumbawa terutama pendukung Zul Ikhsan.

"Siapa bilang gak ada protes. Masyarakat marah karena belum selesai berhitung di TPS atau bahkan masih melakukan pencoblosan, salah satu pasangan sudah dinyatakan
menang. Pendukung Zul Ikhsan akan memperlihat protes yang lebih besar ke KPU, tunggu saja,’’terangnya.

Syamsul Rizal bersama ribuan pendukung Zul Ikhsan di Sumbawa menyatakan Kyai Zul belum kalah. Pihaknya bahkan telah melakukan rekapitulasi data C1 se- Pulau Sumbawa dan Lombok yang menyatakan Kyai unggul dari pasangan lain terutama pasangan urut satu yang digembar-gemborkan menang versi Quick Count. sumber
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya