PDIP Yakin Puspayoga Ungguli Mangku Pastika - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » PDIP Yakin Puspayoga Ungguli Mangku Pastika

PDIP Yakin Puspayoga Ungguli Mangku Pastika

Written By Unknown on Jumat, 17 Mei 2013 | 23.19



VIVAnews - Wakil Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto, minta agar semua pihak bersabar menunggu pengumuman resmi KPUD Bali terkait perolehan suara masing-masing kandidat.

"Jangan ada provokasi di mana di balik itu sesungguhnya ada niatan tersembunyi mengubah rekapitulasi suara. Mari kita tunggu KPU yang memiliki aspek legalitas," kata Hasto saat memberi keterangan resmi, Jumat 17 Mei 2013.

Hingga saat ini, Hasto masih yakin kandidat yang diusung PDIP, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) ke luar sebagai pemenang dengan perolehan suara 50,8 persen. "Sampai saat ini kami tetap berpegangan pada yang kemarin, hasil real count berbasis form C1. Ada perubahan suara di Karangasem dan Klungkung," kata dia.

Menurut dia, angka yang diperolehnya berdasar perhitungan internal partai dan juga relawan PAS. "Lansiran data mereka (tim Pastika-Sudikerta) membuat ketegangan di lapangan. Kami membantah hitung-hitungan itu," ujar Hasto.

Hasto menyebut jika suara kandidatnya mengalami penurunan di Kabupaten Klungkung dan Karangasem. "Meski begitu kami masih lebih unggul dari pasangan lain. Kita tidak ingin perang wacana. Kami taat asas, mampu melakukan pengendalian hingga tingkat ranting. Ada lempar batu sembunyi tangan, seolah-olah kami melakukan kecurangan. Jangan karena demi ambisi mengalahkan kekuasaan, suara demokrasi rakyat dikebiri," kata Hasto.

Rekapitulasi terbuka

Tim hukum DPP PDIP, Arief Wibowo, menegaskan jika perhitungan suara yang dilakukan oleh KPU harus dipastikan dalam situasi yang tenang. "Harus terbuka, tidak dalam situasi represif, takut. Rekapitulasi harus terbuka tanpa tekanan apapun," kata Arief.

Ia meminta agar tidak perlu ada pengerahan aparat keamanan secara berlebihan di tengah situasi Bali yang kondusif. "Tidak perlu ada pengerahan aparat keamanan berlebihan. Pantauan kami di Tabanan, Buleleng dan Jembrana terjadi mobilisasi aparat keamanan berlebihan. Daerah lain tidak berbanding sama," kata Arief. "Suasana yang kami hadapi seperti menghadapi Orde Baru jilid II," ujar Hasto.

Ketua Tim Hukum dan Advokasi DPP PDIP, Arteria Dahlan menegaskan, hingga kini kandidat yang diusung partainya dalam posisi menang, meski tidak terlalu banyak meraup perolehan suara. "Tapi melebihi suara Mangku Pastika," kata dia.

Arteria meminta semua pihak untuk menyerahkan kepada KPU terkait siapa yang akan ke luar sebagai pemenang pada pemungutan suara 15 Mei lalu. "Dokumen C1 biar dijadikan dasar siapa yang menang, siapa yang kalah. Tidak pernah terpikir oleh kami melakukan perbuatan biadab menggandakan suara," kata Arteria.

Menurut dia, saat ini di Pulau Dewata hampir di setiap sudut kota dijaga ketat aparat kepolisian. "Jangan ada teror baru bagi proses demokrasi rakyat Bali," ucapnya.

Arteria Dahlan mengatakan, dari hasil pantauannya di sembilan kabupaten/kota banyak sekali peristiwa yang merugikan kandidat yang diusung partainya. "Kalau tidak ada kejadian seperti ini, suara kami akan menang jauh. Salah satu yang beredar adalah adanya surat yang diberikan ke kepala desa soal penjelasan jika PAS menang maka akan merubah struktur masyarakat Hindu Bali digantikan dengan Islam. Belum lagi masalah intimidasi. Banyak rakyat tak bebas menggunakan hak pilihnya," ujar Arteria.

"Juga ada rapat-rapat umum yang mendiskreditkan kandidat kami. Kami punya rekaman videonya. Mobilisasi massa juga. Pembagian uang dan beras, ada yang Rp20 ribu dan Rp30 ribu secara massif di seluruh daerah," kata Arteria.
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya