Pilkada Bandung Barat, Abubakar Unggul Sementara

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Hingga Minggu (19/5/2013) malam, pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Abubakar-Yayat Soemitra (Berbuat) berhasil unggul atas empat kompetitornya di semua kecamatan di KBB. Tak tanggung-tanggung, berdasarkan hasil quick count dan real count yang digelar beberapa lembaga, pasangan nomor urut 5 ini mampu meraih suara di atas 45 persen.

Berdasarkan hasil quick count Pusat Kajian Politik, Ekonomi dan Pembangunan (Puskapol Ekbang) KBB, pasangan ini berhasil menang di semua kecamatan. Menurut Direktur Puskapolekbang KBB, Kholid Nurjamil, jumlah suara yang telah masuk telah mencapai 100 persen. "Pasangan nomor urut 5 berhasil unggul di semua kecamatan. Selisihnya sangat jauh dengan kandidat lain," katanya kepada Tribun.

Berikut hasil quick count yang dilakukan Puskapol Ekbang. Pasangan nomor urut 1, Panji Tirtayasa-Kusna Sunardi, yang berasal dari jalur perseorangan, hanya meraih 2,1 persen. Pasangan nomor urut 2, Aep Nurdin-Kosasih, yang diusung PKS dan Partai Demokrat, hanya meraih 15,3 persen.

Pasangan nomor 3, Djamu Kertabudi-Agus Yasmin, yang diusung Gerindra, Hanura dan belasan partai nonparlemen, meraih suara sebesar 12,6 persen. Kandidat nomor urut 4, Erni R Ernawan-Syamsul Ma'arif, meriah suara 23,60 persen. "Menurut hasil quick count kami, pasangan Abubakar-Yayat Soemitra meraih 46,40 persen suara," ujar Kholid.

Hasil yang sama diungkapkan oleh lembaga pemantauan independen, Forum e-Demokrasi dan Bandung Trust Advisory Group (B_Trust) Indonesia. Lembaga ini merilis bahwa pasangan Abubakar-Yayat juga berhasil unggul atas kandidat lainnya hampir di 16 kecamatan yang ada di KBB.

"Kami belum bisa menyebutkan hasil perhitungan kami karena datanya belum masuk semua. Tapi kecenderungannya, memang pasangan nomor 5 menang di semua kecamatan," kata Koordinator B_Trust, Siswanda H Sumarto.

Bahkan menurut hasil real count yang dilakukan tim pemenangan pasangan nomor 5, pasangan yang diusung PDIP, PKB, PBB, PKNU, PKPI, dan PKBIB ini berhasil mengantongi sekitar 51,59 persen suara atau 390.298 suara dari jumlah pemilih 1.148.246 orang.

Pasangan Erni R Ernawan-Syamsul Ma'arif menyusul di urutan kedua, tapi dengan selisih yang terpaut sangat jauh. Pasangan ini mengantongi suara sebesar 150.612 suara atau sekitar 19,91 persen. Peringkat ketiga ditempati pasangan Aep Nurdin-Kosasih (Asih), yakni 100.939 atau sekitar 13,34 persen.

Pasangan Djamu Kertabudi-Agus Yasmin berada di urutan selanjutnya dengan raihan suara 91.551 pemilih atau hanya mengantongi 12,01 persen. Posisi paling buncit ditempati pasangan dari jalur perseorangan Panji Tirtayasa dan Kusna Sunardi. Pasangan nomor urut 1 ini meraih sekitar 3,06 persen atau 23.112 pemilih.

Menurut Ketua tim pemenangan pasangan nomor 5, Aa Umbara Sutisna, dari 16 kecamatan di KBB, empat kecamatan menjadi lumbung suara pasangan Abubakar-Yayat, yakni Kecamatan Cikalongwetan, Lembang, Parongpong, dan Cisarua. Empat kecamatan ini masing-masing berhasil menyumbang suara di atas 60 persen bagi pasangan ini sehingga mampu mendongkrak raihan suara Abubakar-Yayat.

Aa Umbara mencontohkan, Abubakar-Yayat menang telak di Kecamatan Cisarua. Di kecamatan ini, Abubakar-Yayat meraih 23.041 suara. Di kecamatan yang sama, pasangan nomor 1 meraih 962 suara. Pasangan nomor 2 meraih 3.359 suara, pasangan nomor 3 meraih 2.896 suara, pasangan nomor 4 meraih 7.334 suara.

Di Kecamatan Lembang, pasangan nomor 5 menang telak dengan meraih 56.611 suara atau lebih 60 persen. Pasangan nomor 4 memperoleh 16.548 suara, pasangan nomor 3 meraih 7.318 suara, pasangan nomor 2 meraih 9.294 suara, dan pasangan nomor 1 mendapat 3.162 suara.

"Pasangan kami memang ada yang kalah di beberapa desa. Namun secara umum, di semua kecamatan di KBB kami menang," kata Aa Umbara saat menggelar konferensi pers di Wisma Abadi Hash di Jalan Raya Lembang, Kecamatan Lembang, Minggu malam.

Meski belum merupakan hasil final yang dirilis oleh KPU KBB, Aa Umbara mengaku sangat mensyukuri hasil penghitungan sementara yang dilakukan sejumlah lembaga survei yang melakukan penghitungan cepat ataupun real count yang menempatkan Abubakar-Yayat sebagai pemenang sementara pemilukada KBB.

Aa mengaku sangat optimistis pasangan Abubakar-Yayat dapat tetap berada di rel atau jalur kemenangan ketika KPU mengumumkan hasil perhitungan manual, 24 Mei mendatang. "Kami juga sangat bersyukur pelaksanaan pemilukada KBB ini berjalan lancar dan aman," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD KBB ini.

Abubakar mengaku siap menerima apa pun hasil pemilukada KBB. Menurut dia, kalah atau menang merupakan kenyataan yang harus diterimanya sebagai sebuah kenyataan. "Kami sudah berusaha dan bekerja keras serta berdoa. Kami akan menerima apa pun hasilnya," ujar Abubakar.

Ditemui di TPS 12, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Samsul Maarif, calon wakil bupati Bandung Barat yang berpasangan dengan Erni R Ernawan yang bernomor urut 4, mengaku pasrah dengan hasil pemilukada KBB.

"Yang pasti kami sudah berusaha secara maksimal. Mulai dari melakukan sosialisasi hingga kampanye, dan mengenai hasilnya semua kami kembalikan kepada Allah Swt. Kalau terpilih, itu adalah amanah. Saya akan menjaga betul amanah itu. Kalau tidak terpilih, saya akan kembali seperti biasa dan tentu saya ucapkan selamat kepada yang terpilih," kata Samsul.

Pernyataan senada dikatakan cabup nomor urut 3, Djamu Kertabudi. Menurutnya, menang atau kalah adalah takdir yang ditentukah Allah Swt. Namun, Djamu mengaku pihaknya belum memikirkan soal kalah menang karena semua masih dalam proses.

"Kalau menang atau kalah sesuai dengan hasil keputusan KPU, saya ikhlas. Karena itu sudah menjadi takdir, dan itu akan menjadi yang terbaik bagi saya. Yang saya pikirkan sekarang ini, bagaimana mengawal proses demokrasi agar berjalan semestinya. Tanpa kecurangan dan menjadi proses pembelajaran politik bagi masyarakat," kata Djamu.

Ketua KPU KBB Asep Mamat mengatakan pada pemilukada KBB ini pihaknya tidak menggelar proses perhitungan cepat. Menurut dia, rekapitulasi suara akan dilakukan secara manual dengan menghitung hasil perolehan suara di masing-masing TPS.

Dikatakannya, mulai hari ini (Senin) pihaknya mengumpulkan data perolehan suara dari setiap Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang ada di 16 kecamatan.

"Hasilnya insya Allah akan diumumkan pada 24 Mei mendatang sekaligus mengumumkan pasangan calon terpilih," kata Asep Mamat kepada wartawan. sumber