Pulang Kampung demi Bandung - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Pulang Kampung demi Bandung

Pulang Kampung demi Bandung

Written By Unknown on Jumat, 17 Mei 2013 | 00.47



CALON Wali Kota Bandung ini lama melanglang buana. Setelah menyelesaikan studinya di Institut Teknologi Bandung (ITB), ia langsung terbang ke Amerika Serikat, kemudian bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley, Amerika Serikat (AS). Ia mendapat gelar masternya dalam aktivitas profesional sebagai arsitek di berbagai firma. Pada tahun 2002 memutuskan pulang ke tanah kelahirannya Kota Bandung ibarat ungkapan kebo mulih pakandangan. Itulah Ridwan Kamil, calon Wali Kota Bandung.

Ridwan lahir 4 Oktober 1971 dari pasangan Dr. Atje Misbach, S.H. (alm.) dan Dra. Tjutju Sukaesih. Ayahnya adalah doktor Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Unpad), sementara ibunya dosen farmasi Universitas Islam Bandung (Unisba) dan staf ahli LPPOM MUI Jabar. 

Ia pituin orang Bandung. Darah Sunda berasal dari kedua orangtuanya. Ayahnya asli Subang dan ibu dari Tasikmalaya, sedangkan kedua kakeknya berasal dari Situ Bagendit Garut. 

Sejak kecil, Ridwan hidup dalam kesederhanaan.

Ridwan besar di lingkungan religius. Orangtuanya mengajarkan agar ia menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak. Tentunya, moral dan etika menjadi yang utama. 

Ayahnya adalah keturunan Kiai Muhyidin yang lebih dikenal dengan sebutan Mama Pagelaran, pendiri tiga pesantren di Kab. Sumedang dan Kab. Subang. Pamannya, K.H. Atang Abdul Quddus (alm.) adalah Imam Masjid Agung Subang serta Ketua MUI Kab Subang. Ridwan Kamil sendiri pernah nyantri di Pesantren Pagelaran III yang dipimpin pamannya, K.H. Oom Abdul Qoyyum.

Pada tahun 2002, Kang Ridwan memutuskan pulang ke Tanah Air untuk meneruskan kariernya. Berbekal pengalaman dan kemampuan yang ia dapat di Negeri Paman Sam, pada tahun 2004 ia pun mendirikan Urbane yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur, dan desain. 

Selain itu, produk firma arsitektur Urbane buah karya Ridwan Kamil telah tersebar di berbagai daerah Indonesia dan mancanegara. Dari masjid yang terbuat dari batako berbahan abu letusan Gunung Merapi, Museum Tsunami di Aceh, Sekolah Antigempa di Pangalengan Bandung, kawasan elite di Kuningan Jakarta, superblok di Cina, rancangan kawasan di Suriah. 

Seabrek penghargaan diraih berkaitan dengan karya arsitektur dan tata kota. Tengok saja, rancangan Masjid Al-Irsyad di Kota Baru Parahyangan yang dinobatkan sebagai Top 5 Best Building of The Year 2010 oleh ArchDaily.
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya