“Puspayoga Gagas Pembangunan Basis Wilayah”

Pariwisata Bali terus melesat dan menjadi tulang punggung perekonomian warga. Namun dampak buruk terjadi dengan maraknya alih fungsi lahan untuk sarana wisata.Calon Gubernur Bali, Anak Agung Puspayoga punya gagasan membangun dengan basis wilayah, sehingga pembangunan merata.

Sebagai tujuan wisata, pariwisata Bali terkenal hingga ke mancanegara. Keindahan alam dan kentalnya budaya serta adapt, menjadi daya tarik bagi wisatawan berkunjung ke Pulau Dewata.

Pantai Candi Dasa misalnya, menjadi magnet penarik wisatawan. Setahun terakhir 2,8 juta wisatawan berkunjung ke Bali. Sumbangan terhadap pendapatan pariwisata nasional mencapai 40 triiliun rupiah. Tetapi seiring waktu berjalan, maraknya industri wisata menimbulkan persoalan Bali. Bali yang teguh dengan adat dan budaya mulai tergerus majunya industri wisata.

Lahan pesawahan beralih fungsi setiap tahun menjadi tujuan wisata agar menarik wisatawan. Pengembngan wisata lebih ke selatan Bali. Tidak semua masyarakat mendapat gurihnya keuntungan dunia wisata Bali. Banyak warga di kawasan sepi pembangunan hidup dalam keterbatasan.

Bagi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Anak Agung Puspayoga dan Dewa Sukrawan, pemerataan pembangunan menjadi pioritas programnya. Puspayoga yang kini menjabat wakil gubernur, akan mempercepat kelompok kerja percepatan integerasi pertanian dan pariwisata. Pembangunan akan dibuat bermodelkan basis wilayah. 

Selain pemerataan pembanguna, Puspayoga menjanjikan percepatan pembangunan infrastruktur, bedah rumah, revitalisasi puskesmas, serta peningkatan pemuda wira usaha. Pengembangan pariwisata menjadi kunci sukses bagi kemajuan masyarakat Bali.