Puspayoga Saksikan Gelar Seni Budaya Ajeg Bali

MENGAKHIRI masa kampanye, kandidat nomor urut 1, A.A. Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS), menggelar persembahyangan bersama di Pura Jagatnatha Denpasar, Jumat (10/5) kemarin. Persembahyangan bersama ini diikuti tim pemenangan PAS dan jajaran pengurus dan simpatisan DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar untuk mensyukuri proses kampanye yang berlangsung dengan lancar dan aman. 

Usai melaksanakan persembahyangan, Cagub Puspayoga bersama tim langsung bergerak ke Lapangan Puputan Badung (Gusti Ngurah Made Agung) untuk menyaksikan Gelar Seni Budaya Ajeg Bali. ''Persembahyangan bersama untuk mensyukuri tahapan-tahapan pilkada telah berjalan dengan baik. Kebetulan ada malam kesenian, jadi kita langsung saja ke sini (Lapangan Puputan - red) karena masyarakat Bali kan tipikal masyarakat yang berbudaya dan agamis. Jadi kebudayaan memang menjadi prioritas bagi seluruh masyarakat Bali,'' ujar Puspayoga.

Kehadiran Puspayoga ini sontak menarik perhatian sejumlah masyarakat Kota Denpasar yang tengah menunggu acara dimulai. Langsung saja mereka menyerbu tokoh Puri Satria Denpasar itu untuk berfoto bersama.

Gelar Seni Budaya Ajeg Bali dengan tagline ''Bersatu Menyongsong Masa Depan'' ini dimeriahkan Bondres Dwi Mekar Singaraja, Dadong Rerod dkk., kumpulan pelawak Bali, jegog Jembrana, joged bumbung Denpasar, Sanggar Seni Sukawati Gianyar, Sanggar Sunari Denpasar, Baleganjur Denpasar, dan Jaya Giri Pro.

Puspayoga tanpa canggung duduk lesehan di atas rumput bersama masyarakat. Mantan Wali Kota Denpasar ini tampak sangat menikmati setiap suguhan kesenian yang ditampilkan dalam acara ini. Senyumnya terus tersungging, dan selalu bertepuk tangan setiap kali penampilan pengisi acara berakhir.

Acara yang diprakarsai Pemerintah Kota Denpasar ini memang sengaja mengumpulkan seluruh seniman di Bali dalam rangka mengajegkan Bali, sekaligus menurunkan tensi jelang pencoblosan Pilgub Bali 15 Mei mendatang. ''Sebenarnya acara ini tidak ada mengundang kandidat. Kehadiran Puspayoga atas inisiatifnya sendiri, mungkin karena merasa bekas Wali Kota dan rumahnya juga dekat, jadi dia datang untuk menyaksikan,'' ujar salah seorang pengisi acara, Drs. I Made Ngurah Sadika. Pria yang tenar berkat perannya sebagai Susi ini berharap seluruh kepala daerah bisa menggelar acara serupa agar seniman bebas menyalurkan bakatnya.