GUMURUH (GM) - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung dari jalur independen, Budi "Dalton" Setiawan dan Rizal Firdaus kembali bercengkerama dengan warga. Budi-Rizal yang berkampanye berbarengan lebih banyak mendengarkan aspirasi warga terkait masalah dan harapan mereka bagi Kota Bandung.
"Lebih mendengarkan aspirasi warga dan kita tampung. Kalau nanti saya jadi wali kota dan ada warga yang aspirasinya tidak tertampung, sepertinya saya berdosa," ujar Budi di sela-sela kampanye nonrapat umum di GOR Fitra, Jln. Gumuruh, Sabtu (8/6).
Ditegaskan Budi, perbedaan sosialisasi dan kampanye sangat tipis. Saat sosialisasi, timnya pun mengumpulkan aspirasi warga, begitu pun saat kampanye. "Bedanya saat kampanye saya bisa memberikan solusi dan menyarankan, pilihlah nomor tujuh," ungkap Budi.
Saat sosialisasi, diakui Budi, timnya menyebarkan 50.000 polling pada masyarakat. Namun ternyata polling yang disebar ini belum mewakili 2,4 juta warga Bandung. "Secara kewilayahan belum terwakili, di Bandung 'kan ada 151 kelurahan dan inginnya ada aspirasi dari tiap kelurahan," ungkapnya.
Di Pasar Palasari, Budi-Rizal berdiskusi dengan pedagang dan muncul wacana 10 lantai dan pesaing toko modern (minimarket) di sekitar Palasari. "Kalau dibangun 10 lantai, siapa yang mau mengisinya?" ungkapnya.
Pasangan dari jalur independen ini memperkenalkan lebih dalam lagi soal Budi Dalton dan Rizal Firdaus.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !