LUMAJANG- Sehari pasca pengumuman hasil quick count Pilkada Lumajang oleh Lembaga Survei Proximity yang memenangkan Pasangan Ali Mudhori-Samsul (ASA), kemarin hitungan Desk Pilkada Lumajang justru menunjukkan hasil berbeda.
Lembaga milik Pemkab Lumajang ini justru menyatakan Pasangan incumbent Syahrazad Masdar-Asat Malik (SAAT) sebagai pemenang. Dari penghitungan Desk Pilkada di 1.872 TPS, Pasangan SAAT mendapatkan suara sebanyak 35,39%, Pasangan H Agus Wicaksono- KH Adnan Syarif (ARIF) memperoleh suara 24,57%, Pasangan ASA memperoleh suara 33,65% dan Pasangan Indah- Kafi (INKAF) memperoleh suara sebanyak 6,40%.
Ketua Desk Pilkada Lumajang Abdul Fatah Ismail mengatakan perhitungan suara itu masih bersifat sementara, karena perhitungan yang final nantinya akan tetap dilakukan oleh KPUD Lumajang. “Kami tidak menyampaikan jumlah total suara yang telah dihitung, karena kita khawatir dinilai mengumumkan hasil perhitungan suara,” kata Abdul Fatah Ismail.
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Lumajang ini menambahkan, penghitungan suara yang dilakukan Desk Pilkada itu dilakukan dengan menghimpun daftar rekapitulasi per tempat pemungutan suara (TPS) yang telah ditandatangani oleh Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS). Selanjutnya, data itu kemudian dilaporkan per kecamatan dan selanjutnya disampaikan ke Sekretariat Desk Pilkada di Kantor Pemkab.
“Data itu kita kumpulkan hingga tadi malam sekitar pukul 10 malam,” katanya. Desk Pilkada juga menyebutkan, jumlah golput atau ketidakhadiran masyarakat ke TPS ternyata masih cukup tinggi yakni mencapai 29%. Jumlah itu mengalami peningkatan sekitar 1% dibandingkan Pilkada Lumajang tahun 2008 lalu. “Dengan hasil sementara dari Desk Pilkada ini, kami minta masyarakat bisa bersabar dan kondusif hingga menunggu hasil perhitungan resmi oleh KPUD,” katanya.
Seperti diketahui Pilkada Lumajang diikuti empat peserta yakni Pasangan SAAT yang diusung Partai Demokrat, PAN dan Golkar, Pasangan ARIF yang diusung PDIP,PPP dan PKS, Pasangan ASA yang diusung PKB, dan Pasangan INKAF yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKNU. Atas beda hasil perhitungan suara antara Proximity dan Desk Pilkada tersebut, Ketua Tim Pemenangan SAAT Thoriq Alkatiri mengatakan pasangan incumbent masih unggul tipis dibandingkan pasangan lainnya.
“Perhitungan tim kami dari semua TPS di Lumajang, SAAT masih unggul tipis dibandingkan calon lainnya,” kata Thoriq. Dia membeber, berdasarkan perhitungan Tim SAAT menyebutkan, SAAT meraih dukungan 194.894 suara atau 36%, ARIF meraih dukungan 134.071 atau 24%, ASA meraih dukungan 182.455 atau 33 % dan INKAF sebanyak 36.018 suara atau 7%. “Yang jelas kami akan berpatokan pada hasil akhir yang ditetapkan KPUD Lumajang,” tandasnya.
Terkait adanya sejumlah pelanggaran dugaan money politics yang dilakukan oleh pasangan tertentu, dia menyesalkan sikap Panwaslu Lumajang yang tergolong apatis dan tidak ditanggapi dengan serius. “Beberapakasus moneypoliticssudahjelas ada yang tertangkap tangan, namun masih belum ditangani seriusi Panwaslu,” sesalnya. Dia mendesak atas adanya kasus dugaan money politik dengan adanya barang bukti yang sudah didapat Panwaslu, maka harus dapat diproses secara hukum.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !