Minat Kaos "Jempol" Meningkat - Seputar Pilkada
Headlines News :

tabloid pulsa

Tabloid PULSA

Infolinks In Text Ads

Infolinks

INFOLINKS

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Home » » Minat Kaos "Jempol" Meningkat

Minat Kaos "Jempol" Meningkat

Written By Unknown on Rabu, 05 Juni 2013 | 02.44

SEHARI berada di Surabaya, setelah keliling daerah, Cagub Bambang DH menyempatkan diri melihat percetakan kaos gaul "Bambang-Said Jempol" di kawasan Banyuurip Wetan. Bukan percetakan besar, tapi yang membuat calon gubernur Jawa Timur, yang diusung PDI Perjuangan itu, tersentak kaget ternyata pesanan kaos tersebut meningkat dari hari ke hari.

"Wah, cukup diminati orang juga ya. Padahal, pengadaan dari tim pemenangan sangat terbatas. Maklum kekuatan anggaran kami tidak besar," ujar mantan Wali Kota Surabaya itu, Selasa (4/6) sore. Ia menemui Yono, pemilik percetakan kaos tersebut. "Iya Pak Bambang. Desain kaosnya bagus. Gaul," kata Yono. 

Yono menjelaskan, pesanan kaos tersebut terus mengalir. Bukan dari Tim Pemenangan Bambang DH-Said Abdullah. "Ada saja yang pesan. Mulai puluhan sampai di atas seratus kaos. Rata-rata untuk kaos ini, saya produksi 200 kaos satu hari," kata Yono, yang tempat usahanya terletak di perkampungan. 

Di tempat usahanya, yang juga dipakai tempat tinggal, Yono menjelaskan teknik menyablon. Bambang DH pun mengamati. Juga, kaos-kaos hasil sablonan yang tengah dijemur. "Wah, garapane apik. Jempol!" puji Bambang DH. 

Wawali Surabaya itu menjelaskan, setelah diluncurkan resmi beberapa waktu lalu, pengadaan kaos "BambangSaid Jempol" tidak lagi mengalir tunggal dari pemenangan. "Siapa pun bisa mencetak. Dari tim diberikan desain kaos. Yang berbaik hati mau mengadakan kaos, kami tempatkan sebagai partisipan. Dengan caranya sendiri, mereka ingin ambil bagian dalam upaya besar untuk menata Jawa Timur yang lebih baik. Ini wujud gotong-royong," ujarnya. 

Sukadar, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, mengatakan pihaknya telah beberapa kali menjual kaos tersebut. "Karena dananya pas-pasan, kaos Bambang-Said Jempol kami jual dengan harga terjangkau. Sudah beberapa kali habis, kini masih pesan lagi. Ya, karena desain kaosnya bagus. Tidak malu-maluin, misal, kalau mau dipakai cangkruk atau ke mal," kata Kadar. 

Jika animo masyarakat meningkat, diperkirakan percetakan kaos berlatar belakang hitam tersebut akan meningkat. "Saya kira, Pak Yono ini salah satu tempat percetakan. Masih ada tempat-tempat lain yang menerima order serupa. Juga di daerah-daerah lain, di luar Surabaya," ungkap Bambang DH. 

DIa mengakui tidak memiliki stok cukup banyak. Stok itu dia bawa ke daerah untuk dibagikan kepada konstituen. "Dari sini, terjadilah getok tular dan partisipasi dari warga dengan menyetak sendiri kaos tersebut," jelasnya. 

Kini, kaos itu telah banyak menyebar ke berbagai kabupaten dan kota. "Kemarin, saya bagikan di Pacitan kepada para pemecah batu. Hanya beberapa," kata Bambang DH. 

Ketika bertemu warga di Banyuurip Wetan, Bambang DH pun ditagih kaos tersebut. "Pak Bambang, mana kaosnya," pinta warga. Karena memang tidak memiliki stok, ia pun menjelaskan apa adanya, "Belum ada Bu. Lagi habis." 

Seorang ibu berceletuk padanya. "Kalau nanti jadi, jangan lupa ya Pak. Sambangi kampung," kata ibu itu. "Ya Bu. Mohon doa restunya. Dulu saya juga pernah tinggal di kampung ini," jawab Bambang DH.
Share this article :

0 komentar :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

SPONSOR

networkedblogs

tabloidpulsa

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Pilkada - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya