Javanews.co, Bandung - Tingkat elektabilitas pasangan Edi Siswadi dan Erwan Setiawan mengalami penurunan 5,83 persen. Rectoverso Institute merilis tingkat elektabilitas pasangan Eswan pada survei kedua, berada pada angka 24.61 persen. Sebelumnya pada survey pertama yang dilakukan pada bulan Mei lalu, pasangan Eswan memperoleh elektabilitas tertinggi yang berada pada angka 30,44 persen harus turun ke peringkat 3.
Menurut Koordinator Survei Rectoverso Institut Zaenal Arifin penurunan tingkat elektabilitas pasangan Eswan disebabkan dua hal.
“Mesin Partai Demokrat yang tidak cukup optimal dan isu negatif yang akhir-akhir ini menerpa Edi Siswadi,” ujarnya dalam konfrensi pers yang digelar di RM Gazebo, Kamis (6/6).
Tingkat elektabilitas tertinggi di peroleh pasangan Ayi Vivananda – Nani Suryani dengan angka 32,75. Tingkat elektabilitas pasangan ini naik 5,86 persen. Pada survei pertama pasangan ini berada pada angka 26,89 persen.
Peringkat kedua ditempati pasangan Ridwan Kamil dan Oded M Danial yang memperoeh angka 28,33 persen. Naik 8,55 persen dari survey sebelumnya yang memperoleh 19,78 persen.
Peringkat keempat ditempati M.Q Iswara – Asep Dedy yang memperoleh angka 8,24 persen. Peringkat kelima dtempati Bambang-Alex yang memperoleh angka 2,16 persen. Peringkat keenam ditempati pasangan Wawan Dewanta – HM Sayogo yang memperoleh angka. 1,27 persen. Selanjutnya pasangan Budi Setiawan-Rizal Firdaus dan Wahyuddin Kartadinata – Tonny Apriliani masing-masing memperoleh angka 0,98 persen dan 0,88 persen.
Survey kedua yang dilakukan Restoverso Institute dilakukan pada periode 26 Mei – 4 Juni 2013 dengan sample 1020 Responden (populasi DPT Kota Bandung) yang tersebar di 6 dapil, 30 kecamatan, 102 Kelurahan, 510 RT yang tersebar di Kota Bandung dan margin error 3,13 persen.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !