BABAKAN PRIANGAN (GM) - Keberadaan pasar tradisional di Kota Bandung, semakin mengkhawatirkan dan saat ini hampir dilupakan warga karena kalah bersaing dengan pasar modern dan minimarket yang makin menjamur.
Kondisi ini mendapat perhatian serius dari calon Wali Kota Bandung nomor urut 3 dari jalur independen, Wawan Dewanta.
Sebagai warga pituin Kota Bandung, Wawan tidak ingin pasar tradisional terus tergeser. Sebaliknya, ia ingin pasar tradisional kembali berjaya.
"Memang sangat ironis. Saya melihat pasar tradisional semakin hari semakin terpinggirkan dan tergerus minimarket dan mal-mal yang menyediakan komoditas yang sama. Ini menjadi perhatian saya dan harus diperhatikan semua pihak juga," ujarnya kepada "GM", Minggu (2/6).
Untuk mempertahankan keberadaan pasar tradisional, pemerintah harus sgeera melakukan revitalisasi. Pasar tradisional harus ditata dan dipercantik sehingga bisa bersaing dengan mini market dan mal.
"Langkah yang harus dilakukan adalah revitalisasi. Jika tidak, jangan harap bisa bersaing dengan minimarket dan mal," ungkapnya.
Revitalisasi yang harus dilakukan adalah membuat pasar tradisional yang higienis dan nyaman. Berbeda dengan kondisinya saat ini yang mayoritas kotor. Sehingga wraga enggan berbelanja kebutuhan rumah tangga ke pasar.
"Jika bersih, kondisinya akan lain. Warga akan kembali berbelanja ke pasar tradisional. Intinya pasar tradisional harus ditata ulang sebaik-baiknya," tegasnya.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !