Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo tidak terusik dengan adanya informasi sebanyak 115 kader Partai Demokrat yang menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
"Ya enggak masalah. Saya malah sangat menghargai, saya menghormati. Apapun pilihan siapapun dalam penentuan," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Swisbell Hotel, Cirebon, Jawa Barat (18/6/2014).
Pria yang telah nonaktif dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan dukungan elite partai terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu tidak berpengaruh banyak kepada suara grass root (akar rumput) atau masyarakat bawah.
"Yang jelas dukungan elit belum tentu dukungan grass root," tutur mantan Walikota Solo ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, kader dan fungsionaris pengurus harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat secara resmi mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Hotel Sultan, Selasa (17/6).
"Kami atas nama pribadi secara bersama-sama menyatakan bahwa kami bersama jejaring kami akan berjuang mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa," ucap Ketua Departemen Polkam DPP Partai Demokrat, Letjen (Purn) M yasin, memipin deklarasi.
Awalnya, Partai Demokrat memilih bersikap netral dan tidak memberikan dukungan resmi kepada partai mana pun. "Netral tidak berarti golput. Tapi kami akan memilih pasangan yang visi-misinya sesuai dengan Partai Demokrat," jelas Jemmy.
Visi-misi tersebut dari apa yang digariskan pemerintahan Indonesia saat ini dengan visi-misi Prabowo yakni ekonomi kerakyatan dan keberpihakan pada rakyat kecil. Mereka melihat ada keberlanjutan dengan program saat pemerintah saat ini.
LIVECASINO338 HOT GAMES :
BalasHapus? Baccarat ? Roulette ? Sic bo ? Dragon Tiger ? Slot Game ?
Contact Us :
BBM : 2AD88032
WA : +855965922558
YM : cs_livecasino338