Kubu Jokowi-JK menyebut langkah pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa membuka rekening bank untuk menampung sumbangan publik tidak konsisten. Beberapa waktu lalu saat pasangan Jokowi-JK melakukannya, mereka justru mengecam.
"Ini namanya tidak satu kata dan perbuatan. Mereka dulu mengkritisi Jokowi-JK membuka rekening kampanye dari publik. Sekarang hal yang sama dilakukan," kata Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK, Dolfie OFP, di Jakarta, Sabtu (14/6/2014).
Dolfie, yang duduk di Komisi XI DPR RI itu, menyebutkan kubu Prabowo sepertinya menyadari pembukaan donasi dari publik sangat populis sehingga ditiru.
"Faktanya banyak masyarakat yang antusias memberikan bantuan. Donasi mereka beraneka ragam. Jokowi-JK tidak melihat nilai sumbangannya tapi kita gembira masyarakat mau berpartisipasi," katanya.
Menurut Dolfie, dukungan anstusiasme memberikan sumbangan ke rekening Jokowi-JK sebagai partisipasi publik.
"Tidak semua masyarakat bisa secara langsung mengespresikan dukungan ke Jokowi-JK. Jadi, secara tidak langsung melakukannya dengan menyumbang melalui rekening yang dibuka Jokowi-JK," ujarnya.
Dolfie menambahkan sejak awal pasangan Jokowi-JK didisain hendak membangun koalisi dengan rakyat bukan elite. Disain itu yang kemudian dipraktikkan, dan terbukti dengan banyaknya relawan yang terbentuk, pembukaan posko dan rekening Jokowi-JK.
"Termasuk dengan metode kampanye yang berbasis komunitas," katanya.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !