Ketua Obrolan Persatuan Ocehan Rakyat Aman Yakin akan Menang (Opor Ayam) Dody Susanto menyatakan dukungannya pada pasangan Joko Widodo ( Jokowi ) dan Jusuf Kalla ( JK ) pada Pilpres 2014 mendatang. Pendiri SBY Fans Club itu juga bakal menggerakkan jajaran dan jaringannya untuk memenangkan pasangan Jokowi - JK sebagai capres dan cawapres.
Menurut Dody, salah satu strategi yang bakal digunakan adalah dengan menjalankan strategi Gerakan Kampiun Dunia. Gerakan yang sudah diluncurkan ini merupakan akronim dari Kompak Aksi Membangun Peradaban Indonesia Unggul Nyata di Dunia.
"Kontestasi pilpres adalah ruang dinamis yang harus menggabungkan unsur tanggabel dan intanggabel dengan format Kompak," kata Dody dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Jumat (13/6) malam.
Dody menjelaskan, Kompak yang merupakan akronim dari Kerukunan Obat Mujarab Persatuan untuk Abadi dan Kekal adalah satu hal pokok yang harus dijaga.
"Bila indeks Kompak tinggi, sisi kekuatan lawan akan segera sirna. Kerukunan adalah obat mujarab persatuan untuk abadi dan kekal. Yang legendaris sebagai gudang peluru utama untuk mengantarkan Indonesia maju dan berjaya di pentas dunia," jelas penggagas Kantin Kejujuran tersebut.
Dengan alasan tersebut, tambah Dody, ada tiga kekuatan utama untuk bisa berjaya di ranah internasional. "Yaitu pancasila, kekayaan alam, dan sumber daya manusia Indonesia," tegas dia.
Dody pun optimis, pasangan Jokowi - JK bisa membawa Indonesia menjadi negara maju dengan cara memupuk semangat membangun peradaban Indonesia yang tangguh dan amanah berdasar pada Pancasila.
Untuk menjadi Macan Asia, menurutnya hanya sebatas kejayaan masa lalu, pada masa kepemimpinan Bung Karno melalui gelaran Konferensi Asia-Afrika sekira tahun 1955.
"Jadi saat ini Indonesia bukan lagi Macan Asia, tapi sudah memimpin Asia sejak tahun 1955. Sehingga sekarang tiba saatnya semangat Konferensi Asia-Afrika menggugah bangsa ini menjadi kampiun dunia," jelas Dody.
"Jika dulu memerdekakan secara politis negara-negara Asia-Afrika, saatnya sekarang memerdekakan kesejahteraan dunia dengan Pancasila," pungkas dia.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !