BANDUNG,FOKUSJabar.com: Pengamat politik dari Reform Institut, Yudi Latief menyayangkan banyaknya pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung dari jalur independen di Pilwalkot Bandung 2013. Bahkan menurutnya, itu hanya akan menghilangkan arti dari kehadiran mereka (independen)..
“Idealnya, hanya ada satu pasangan dari perseorangan di setiap pemilihan kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Dengan begitu, suara masyarakat yang menginginkan pemimpin dari kalur non partai akan tertuju hanya kepada satu pasangan,’ katanya di D’Palm, Jalan Lombok, Senin (27/5).
Dengan kata lain, jika jumlah pasangan perseorangan lebih dari satu, hanya akan memecah suara pemilih independen dan hanya akan berdampak pada tidak maksimalnya raihan suara pasangan dari jalur perseorangan. Berbeda jika pasangan perseorangan yang hanya satu, dimana kehadirannya benar-benar berarti dan mewakili pemilih yang jenuh dengan pasangan dari partai.
“Ke depannya, mengapa tidak, jika diberlakukan aturan yang membatasi jumlah pasangan non partai. Ya jelasnya demi efektivitas kehadiran pasangan independen itu sendiri,” terangnya.
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !